Berita , Jabodetabek

Tersangka Kasus Pembunuhan Berantai Bekasi Tipu TKW hingga Rp 1 Miliar, Polisi: Janji Uang Digandakan

profile picture Deslina Intan
Deslina Intan
Tersangka Kasus Pembunuhan Berantai Bekasi Tipu TKW hingga Rp 1 Miliar, Polisi: Janji Uang Digandakan
Tersangka kasus pembunuhan berantai bekasi tipu TKW hingga Rp 1 miliar. (Ilustrasi: Freepik/rawpixel.com)
HARIANE - Tersangka kasus pembunuhan berantai Bekasi mengungkap telah menerima sejumlah uang hasil menipu TKW.
Salah satu tersangka kasus pembunuhan berantai Bekasi tersebut bertugas untuk menangani para korban yang merupakan TKW.
TKW tersebut dijanjikan beberapa hal oleh tersangka kasus pembunuhan berantai Bekasi hingga bersedia memberikan sejumlah uang kepada pelaku.

Tersangka Kasus Pembunuhan Berantai Bekasi Tipu TKW Hingga Miliaran

BACA JUGA : Google PHK Massal 12.000 Karyawan, Diberi Pesangon Segini
Kasus keracunan sekeluarga di Bekasi kini berkembang menjadi kasus pembunuhan berantai setelah sejumlah korban tewas lain ditemukan.
Para tersangka yang berjumlah tiga orang tersebut melakukan penipuan kepada korban hingga kemudian korban dihabisi setelah berhasil menerima sejumlah uang.
Polisi pun mendalami dana terkait kasus pembunuhan berantai Cianjur hingga Bekasi ini.
Para tersangka yakni Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin membeberkan keterangan mengenai dana tersebut.
Dilansir dari Polda Metro Jaya, Dirreskrimun Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengungkapkan dana yang terkumpul dari hasil menipu para tenaga kerja wanita (TKW) yang terkumpul mencapai kurang lebih Rp 1 miliar.
Salah satu tersangka yakni M Dede Solehudin diketahui berperan untuk mengumpulkan dana-dana yang berasal dari para TKW yang ditipu tersebut.
Para TKW tersebut dijanjikan akan digandakan uangnya atau akan diberikan rumah yang bagus.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Fakta Menarik Indonesia U23 vs Korea Selatan U23, Sejarah Baru Sejak 1956

Fakta Menarik Indonesia U23 vs Korea Selatan U23, Sejarah Baru Sejak 1956

Jumat, 26 April 2024 05:24 WIB
Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U23 Qatar 2024, Tumbangkan Negeri Gingseng Lewat Drama ...

Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U23 Qatar 2024, Tumbangkan Negeri Gingseng Lewat Drama ...

Jumat, 26 April 2024 04:50 WIB
KPU DIY Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan ...

KPU DIY Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan ...

Kamis, 25 April 2024 21:42 WIB
Penemuan Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Bekasi, Polisi : Utuh Tapi Ada ...

Penemuan Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Bekasi, Polisi : Utuh Tapi Ada ...

Kamis, 25 April 2024 21:41 WIB
Harga Beras Lampaui HET, Berikut Penjelasan Pengamat Ekonomi FEB UGM

Harga Beras Lampaui HET, Berikut Penjelasan Pengamat Ekonomi FEB UGM

Kamis, 25 April 2024 20:41 WIB
Dinkes Kota Yogya Temukan 70 Kasus Flu Singapura Tersebar Hampir di Semua Kemantren

Dinkes Kota Yogya Temukan 70 Kasus Flu Singapura Tersebar Hampir di Semua Kemantren

Kamis, 25 April 2024 20:03 WIB
Ramalan Zodiak Jumat 26 April 2024 Lengkap, Aries Lebih Termotivasi, Kesehatan Cancer Meningkat

Ramalan Zodiak Jumat 26 April 2024 Lengkap, Aries Lebih Termotivasi, Kesehatan Cancer Meningkat

Kamis, 25 April 2024 19:27 WIB
Butuh 2 Hari Pencari, Kakek Tenggelam di Sungai Serayu Banjarnegara Ditemukan Meninggal Dunia

Butuh 2 Hari Pencari, Kakek Tenggelam di Sungai Serayu Banjarnegara Ditemukan Meninggal Dunia

Kamis, 25 April 2024 19:23 WIB
Cegah Kampanye Berbentuk Bansos di Pilkada 2024, KPU DIY Akan Rancang Aturan Baru

Cegah Kampanye Berbentuk Bansos di Pilkada 2024, KPU DIY Akan Rancang Aturan Baru

Kamis, 25 April 2024 18:21 WIB
Siap-siap Bunyi Sirine Serentak, Peringati HKBN BPBD DIY Bakal Gelar Simulasi Bencana Diberbagai ...

Siap-siap Bunyi Sirine Serentak, Peringati HKBN BPBD DIY Bakal Gelar Simulasi Bencana Diberbagai ...

Kamis, 25 April 2024 17:29 WIB