Berita , Jabodetabek

Korban Kasus Keracunan di Bekasi Jadi 9 Orang, Polisi Temukan Kerangka Anak Kecil

profile picture Deslina Intan
Deslina Intan
Korban Kasus Keracunan di Bekasi Jadi 9 Orang, Polisi Temukan Kerangka Anak Kecil
Korban kasus keracunan di Bekasi bertambah, salah satu kerangka diduga milik anak berusia 2 tahun. (Ilustrasi: Pixabay/Skitterphoto)
HARIANE - Korban kasus keracunan di Bekasi kini dikonfirmasi polisi menjadi sembilan orang.
Korban kasus keracunan di Bekasi yang mulanya diketahui berjumlah tiga orang kini bertambah karena pengakuan pelaku sekaligus penemuan kerangka.
Korban kasus keracunan di Bekasi ini diduga dibunuh karena pelaku takut tindak pidananya yang lain dibeberkan oleh korban.

Korban Kasus Keracunan di Bekasi Bertambah dengan Penemuan Kerangka

BACA JUGA : Biaya Haji 2023 Diusulkan Naik Jadi Rp 69 Juta, Menag Yaqut: untuk Memenuhi Prinsip Keadilan
Sebelumnya, tiga orang pelaku yang meracuni satu keluarga di Bekasi hingga mengakibatkan tiga orang meninggal dunia berhasil ditangkap polisi.
Motif dari ketiga pelaku yakni Wowon Erawan alias Aki, Solihin aliah Duloh, dan M. Dede Solehudin diungkap polisi.
Alasan ketiganya meracuni keluarga di Bekasi adalah karena keluarga tersebut mengetahui tindak kejahatan lain dari tiga pelaku tersebut, menurut Polda Metro Jaya.
Terungkap bahwa salah satu korban merupakan istri dari salah satu pelaku.
Ketiganya diungkap melakukan pembunuhan berantai dengan cara melakukan penipuan kepada para korban.
Setelah diselidiki, korban lain dari tindak pembunuhan berantai ini terungkap.
Selain tiga orang yang meninggal dunia, polisi menemukan kerangka tulang yang berada di wilayah Cianjur, Jawa Barat.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Kakek Pencuri Uang dan Perhiasan Tetangga di Sedayu Bantul Ternyata Residivis Kasus Asusila

Kakek Pencuri Uang dan Perhiasan Tetangga di Sedayu Bantul Ternyata Residivis Kasus Asusila

Senin, 21 April 2025
Meninggal Dunia di Usia ke-88 Tahun, Haedar Nashir Kenang Sosok Paus Fransiskus

Meninggal Dunia di Usia ke-88 Tahun, Haedar Nashir Kenang Sosok Paus Fransiskus

Senin, 21 April 2025
Peringati Hari Kartini, Bupati Gunungkidul: Perempuan Tidak Boleh Takut Bersaing

Peringati Hari Kartini, Bupati Gunungkidul: Perempuan Tidak Boleh Takut Bersaing

Senin, 21 April 2025
Tren Coffee Shop Menjamur, Pemkab Sleman Dorong Produktivitas Kopi Merapi

Tren Coffee Shop Menjamur, Pemkab Sleman Dorong Produktivitas Kopi Merapi

Senin, 21 April 2025
Muncul Nama Kaliurang Pada Minuman Beralkohol, Pemkab Sleman Mensomasi Perusahaan

Muncul Nama Kaliurang Pada Minuman Beralkohol, Pemkab Sleman Mensomasi Perusahaan

Senin, 21 April 2025
Pengakuan Pelaku Penyerangan di Pom Jalan Parangtritis Bantul, Sempat Adu Tantang dengan Korban

Pengakuan Pelaku Penyerangan di Pom Jalan Parangtritis Bantul, Sempat Adu Tantang dengan Korban

Senin, 21 April 2025
Damkar Pekalongan Dapat Laporan Kebakaran Palsu, Pelapor Bisa Kena Pidana

Damkar Pekalongan Dapat Laporan Kebakaran Palsu, Pelapor Bisa Kena Pidana

Senin, 21 April 2025
Pemalakan di Toko Sembako Banjaran Bandung, Pembeli Diancam Pakai Sajam

Pemalakan di Toko Sembako Banjaran Bandung, Pembeli Diancam Pakai Sajam

Senin, 21 April 2025
Kakek di Bantul Nekat Curi Uang hingga Emas Perhiasan Milik Tetangganya, Alasannya Bikin ...

Kakek di Bantul Nekat Curi Uang hingga Emas Perhiasan Milik Tetangganya, Alasannya Bikin ...

Senin, 21 April 2025
Kecelakaan di Comal Baru Pemalang, Tronton Sasak Pemotor dan Terperosok ke Parit

Kecelakaan di Comal Baru Pemalang, Tronton Sasak Pemotor dan Terperosok ke Parit

Senin, 21 April 2025