Berita , Jateng
Tewas Dianiaya, Polisi Bongkar Makam Perempuan Korban KDRT di Sumber Solo
HARIANE – Kasus KDRT di Sumber Solo yang menimpa seorang ibu rumah tangga berinisial VH (42) akhirnya terbongkar.
Sebelumnya, pihak keluarga korban sudah curiga karena tubuh VH penuh luka memar dan lebam yang tak wajar. Namun mereka memilih untuk tidak melaporkan hal tersebut tidak tega jika jasad VH diotopsi.
Namun setelah dilakukan pemakaman, timbul perasaan bersalah dari adik korban yang berinisial YY (36) sehingga ia pun memutuskan untuk lapor ke Polresta Surakarta pada Rabu, 21 Agustus 2024.
Makam Korban KDRT di Sumber Solo Dibongkar
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Surakarta bongkar makam korban KDRT di Sumber Solo pada Jumat, 23 Agustus 2024 yang lalu.
Pembongkaran makam tersebut dilakukan setelah Polisi menangkap AS (47) pelaku sekaligus suami korban.
Saat dimintai keterangan, pelaku mengaku menganiaya korban pada Sabtu, 17 Agustus 2024 hingga keesokan harinya, yaitu Minggu, 18 Agustus 2024.
“Pelaku melakukan penganiayaan pada Sabtu (17/8/2024) sampai dengan Minggu (18/8/2024) sekitar pukul 23.00 WIB di rumahnya di Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo,” ujar Kasat Reskrim Kompol Ismanto Yuwono.
Ia melanjutkan kalau AS menganiaya korban dengan cara dipukul dan didorong hingga jatuh tersungkur. Saat jatuh itulah, tubuh korban terbentur meja atau kursi di sekitar TKP.
“Akibatnya korban mengalami luka memar dan lebam di sekujur tubuh dan dilarikan ke rumah sakit. Dan keesokan harinya kondisi korban dinyatakan memburuk dan meninggal dunia di rumah sakit,” imbuhnya.
Kompol Ismanto mengungkap, sebelum pihaknya menangkap tersangka, rupanya keluarga besar dari VH dan AS telah menggelar musyawarah. Dan dalam kesempatan tersebut, pelaku mengakui perbuatannya.
Proses pembongkaran makam korban KDRT di Sumber Solo dilakukan oleh pihak yang berwenang, serta disaksikan oleh keluarga dan warga sekitar. ****