Berita

Tidak Terdampak Efisiensi, Anggaran IKN Ditambah Rp 8,1 Triliun

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
anggaran IKN ditambah
Presiden setujui anggaran IKN ditambah Rp 8,1 triliun. (Youtube/Sekretariat Presiden)

HARIANE – Usai melakukan rapat terbatas (ratas) dengan sejumlah menteri pada Senin 3 Februari 2025 di Istana Merdeka, Presiden Prabowo setuju anggaran IKN ditambah Rp 8,1 triliun.

Menurut Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, anggaran pembangunan IKN tidak terdampak oleh efisiensi anggaran yang diinstruksikan oleh Prabowo.

Pasalnya, Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 tahun 2025 tentang efisiensi anggaran di kementerian dibuat sebelum rapat terbatas IKN pada 21 Januari 2025.

“Karena Inpres nomor 1 tahun 2025 itu dibuat sebelum ratas IKN 21 Januari,” ujar Basuki dikutip dari kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Anggaran IKN Ditambah untuk Bangun Kawasan Yudikatif dan Legislatif

Para ratas 21 Januari 2025, Prabowo setuju anggaran pembangunan IKN sebesar Rp 6,3 Triliun. Lalu pada ratas kemarin (03/02), ditambah Rp 8,1 Triliun.

“DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) awal yang ada di kami adalah Rp 6,3 Triliun. Untuk memulai pekerjaan yudikatif dan legislatif dibutuhkan tambahan Rp 8,1 triliun,” imbuh Basuki.

Basuki Hadimuljono menambahkan, anggaran IKN ditambah untuk membangun kawasan yudikatif, legislatif dan kawasan pendukungnya di IKN.

Usai mendapat persetujuan tambahan anggaran dari presiden, Basuki akan segera mengirim surat ke Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani terkait hal tersebut.

“Jadi nanti kami diminta untuk berkirim surat kepada Menteri Keuangan untuk menyesuaikan sesuai dengan yang disetujui oleh Bapak Presiden Rp 6,3 triliun plus Rp 8,1 triliun ,” jelasnya.

Sebelumnya, Prabowo Subianto meminta kementerian/lembaga untuk mengefisiensikan anggaran tahun 2025 hingga Rp 256,1 triliun.

Sri Mulyani pun memutuskan pemangkasan anggaran infrastruktur sebesar 34,3 persen pada 16 pos belanja dengan persentase yang berbeda.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Hasil Mediasi Ibu-Ibu dan Pengendara yang Dianiaya Berakhir Damai, Pelaku Miliki Riwayat Depresi

Hasil Mediasi Ibu-Ibu dan Pengendara yang Dianiaya Berakhir Damai, Pelaku Miliki Riwayat Depresi

Minggu, 06 Juli 2025
Waspada, Potensi Kemunculan Rawe di Kawasan Pantai Kulonprogo

Waspada, Potensi Kemunculan Rawe di Kawasan Pantai Kulonprogo

Minggu, 06 Juli 2025
Puro Pakualaman Gelar Hajad Dalem di Pantai Glagah

Puro Pakualaman Gelar Hajad Dalem di Pantai Glagah

Minggu, 06 Juli 2025
Ganjar Pranowo: Ideologi Pancasila dapat Dijalankan dengan Praktek Nyata

Ganjar Pranowo: Ideologi Pancasila dapat Dijalankan dengan Praktek Nyata

Minggu, 06 Juli 2025
Tidak Terima Diklakson, Seorang Ibu-Ibu di Gunungkidul Marahi Pengendara Lain Hingga Meludah

Tidak Terima Diklakson, Seorang Ibu-Ibu di Gunungkidul Marahi Pengendara Lain Hingga Meludah

Minggu, 06 Juli 2025
Diduga Rem Blong, Bus Pariwisata Terperosok di Jalur Pantai Gunungkidul

Diduga Rem Blong, Bus Pariwisata Terperosok di Jalur Pantai Gunungkidul

Minggu, 06 Juli 2025
Saatnya Danais Melahirkan Karya, Bukan Hanya Panggung Upacara

Saatnya Danais Melahirkan Karya, Bukan Hanya Panggung Upacara

Minggu, 06 Juli 2025
Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Pulang 7 Juli 2025, Cek Kloter dan Embarkasinya Disini

Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Pulang 7 Juli 2025, Cek Kloter dan Embarkasinya Disini

Minggu, 06 Juli 2025
Deretan Mobil VW Hingga Porsche Klasik Siap Dipamerkan di Jogja Volkswagen Festival

Deretan Mobil VW Hingga Porsche Klasik Siap Dipamerkan di Jogja Volkswagen Festival

Minggu, 06 Juli 2025
Tabrak Lari di Warungasem Batang Dini Hari Tadi, Korban Pria Dewasa dan Anak ...

Tabrak Lari di Warungasem Batang Dini Hari Tadi, Korban Pria Dewasa dan Anak ...

Minggu, 06 Juli 2025