Tiga Siswa MAN 4 Bantul Berhasil Ciptakan Rancangan Alat Pengendali Peternakan dan Pertanian Online

HARIANE – Tiga siswa MAN 4 Bantul yakni Arma Nuga Prastya, Mulisa Kusuma Wardani dan Salwa Syahira Firdaus telah berhasil menciptakan rancangan prototype alat pengendali peternakan dan pertanian dengan berbasis Internet Of Things (IOT) bernama SIPATRIOT.

Salwa Syahira Firdaus, yang merupakan salah satu tim pembuat SIPATRIOT  mengatakan bahwa  rancangan tersebut merupakan integrasi antara pertanian dan peternakan yang dikendalikan dan dipantau melalui IOT.

Integrasi peternakan dan pertanian yang dimaksud adalah bagaimana memanfaatkan kotoran hewan untuk kemudian dijadikan sebagai pakan ikan dan pupuk cair. Nantinya ketiga integrasi tersebut semuanya bisa dipantau lewat HP melalui IOT. Akan tetapi untuk saat ini, rancangan tersebut baru digunakan untuk alat pemberi makan ikan.

“Alatnya itu baru pemberi makan ikan otomatis yang bisa dikendalikan dan dipantau dari Android,” ujar Salwa kepada Hariane di MAN 4 Bantul, Kamis, 13 Juli 2023.

Meski baru tahap alat pemberi makan ikan, nantinya SIPATRIOT akan dikembangkan untuk bisa mengendalikan ketiga hal integrasi tersebut.  Salwa juga menegaskan bahwa ia dan rekanya membuat rancangan SIPATRIOT agar banyak generasi muda semakin tertarik dengan bidang pertanian ataupun peternakan.

Sebelum membuat rancangan, ketiga siswa tersebut melakukan studi kasus di Peternakan Lembu Makmur Sleman sejak pertengahan tahun 2022. Disana, mereka menemukan integrasi antara peternakan dan pertanian masih kurang.

Salah satu tim riset, Arma Nuga Prasetya mengatakan bahwa pemanfaatan peternakan sekaligus untuk bidang perikanan masih manual dan sendiri-sendiri. Selain itu pemanfaatan teknologi disana masih sangat kurang. Berangkat dari hal tersebut, SIPATRIOT akhirnya dibuat

“Dibidangnya Cuma satu bidang, misal peternakan terus, terus pertanian terus, nah kita mencoba mengintegrasikan peternakan, pertanian dan perikanan ditambah teknologi IOT, ujar Arma.

Untuk saat ini, SIPATRIOT masih dalam pengembangan dan perancangan oleh MAN 4 Bantul. Para tim pembuat berharap, nantinya SIPATRIOT dapat memajukan agrikultur di Indonesia dan juga dapat bermanfaat bagi masyarakat terutama petani dan peternak.

Sementara itu para peternak Lumbu Makmur Sleman menyambut baik hadirnya SIPATRIOT. Dengan adanya alat tersebut, para peternak merasa terbantu karena dapat memantau dan mengendalikan usahanya dari HP.****