Berita

Indonesia Akan Swasembada Jagung di Tahun 2024? Begini Penjelasan Kementerian Pertanian  

profile picture Hanna
Hanna
Indonesia Akan Swasembada Jagung di Tahun 2024? Begini Penjelasan Kementerian Pertanian  
Indonesia Akan Swasembada Jagung di Tahun 2024? Begini Penjelasan Kementerian Pertanian  
HARIANE - Swasembada jagung di tahun 2024 dikabarkan akan menjadi target yang ingin dicapai Indonesia pada masa Pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Ambisi terkait Swasembada jagung di tahun 2024 ini dinilai cukup realistis terlihat dari upaya yang dilakukan memang hampir membuahkan hasil.
Berikut informasi selengkapnya seputar upaya Pemerintah dalam mencapai target Swasembada jagung di tahun 2024.
BACA JUGA : Pemerintah Targetkan Swasembada Kedelai Tahun 2026 Capai 900 Ribu Hektar, Ini Langkah Konkrit Kementrian Pertanian Kurangi Impor Kedelai yang Masih Tinggi

Swasembada Jagung di Tahun 2024

Sebelumnya, Indonesia telah mendapatkan penghargaan dari IRRI karena dinilai telah mampu mencapai swasembada padi atau beras.
Sehingga Presiden Joko Widodo pun meminta agar selanjutnya Indonesia juga bisa mencapai swasembada jagung.
Adapun Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, mengutip prognosis BPS menunjukkan bahwa Indonesia kini sudah mampu memproduksi jagung 15,79 juta ton dari sisi kebutuhan nasional.
Di mana berdasarkan data Kementan, Jagung di Indonesia sudah menjadi salah satu sumber pangan pokok, terutama karbohidrat, selain beras.
Selain itu, jagung juga dapat digunakan untuk memenuhi tiga kebutuhan penting, yakni konsumsi langsung, pakan ternak, industri makanan dan minuman.
Sehingga dalam rangka itu, Dirjen Tanaman Pangan Kementan Suwandi, mendorong para investor serta pelaku usaha maupun industri untuk mengembangkan agribisnis jagung pada lahan berskala luas (corn estate).
Hal itu seiring permintaan komoditas jagung yang terus meningkat, yakni untuk konsumsi langsung, pakan ternak, serta industri makanan dan minuman,” ucapnya.

Strategi Kementan Mencapai Swasembada Jagung di Tahun 2024

Ads Banner

BERITA TERKINI

Tempuh Jarak Hampir 600 Km, Pria Mudik Naik Sepeda dari Cikarang Ke Gunungkidul ...

Tempuh Jarak Hampir 600 Km, Pria Mudik Naik Sepeda dari Cikarang Ke Gunungkidul ...

Sabtu, 29 Maret 2025
Diguyur Hujan Deras, Sebuah Sekolah di Gunungkidul Masih Terendam Banjir Hingga 2 Meter

Diguyur Hujan Deras, Sebuah Sekolah di Gunungkidul Masih Terendam Banjir Hingga 2 Meter

Sabtu, 29 Maret 2025
Dampak Hujan di Gunungkidul, Sungai Bawah Tanah Baron Meluap

Dampak Hujan di Gunungkidul, Sungai Bawah Tanah Baron Meluap

Sabtu, 29 Maret 2025
Pantau Pos Pengamanan di Tugu Yogyakarta, Hasto Wardoyo Sebut Lalu Lintas H-3 Lebaran ...

Pantau Pos Pengamanan di Tugu Yogyakarta, Hasto Wardoyo Sebut Lalu Lintas H-3 Lebaran ...

Jumat, 28 Maret 2025
Tinjau Stasiun Tugu Yogyakarta, Kapolri Sebut Puncak Arus Mudik Terjadi Jumat Malam

Tinjau Stasiun Tugu Yogyakarta, Kapolri Sebut Puncak Arus Mudik Terjadi Jumat Malam

Jumat, 28 Maret 2025
Diguyur Hujan Deras, Puluhan Rumah di Gunungkidul Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, Puluhan Rumah di Gunungkidul Terendam Banjir

Jumat, 28 Maret 2025
Puluhan Rumah di Imogiri Terendam Banjir Imbas Kali Celeng Meluap

Puluhan Rumah di Imogiri Terendam Banjir Imbas Kali Celeng Meluap

Jumat, 28 Maret 2025
Kunjungan ke Jogja, Wapres Gibran Tinjau Pembangunan Pasar Terban

Kunjungan ke Jogja, Wapres Gibran Tinjau Pembangunan Pasar Terban

Jumat, 28 Maret 2025
Selalu Lebih Awal, Berikut Jadwal Idul Fitri Jemaah Aolia Tahun Ini

Selalu Lebih Awal, Berikut Jadwal Idul Fitri Jemaah Aolia Tahun Ini

Jumat, 28 Maret 2025
Aksi Pencurian Beras Zakat Fitrah di Gunungkidul Terekam CCTV, Pelaku Merupakan Warga Setempat

Aksi Pencurian Beras Zakat Fitrah di Gunungkidul Terekam CCTV, Pelaku Merupakan Warga Setempat

Jumat, 28 Maret 2025