Berita , Jatim

Melalui Program DITO Kabupaten Kediri, Kementerian Pertanian Kenalkan Biosaka untuk Tingkatkan Produktivitas Tanaman

profile picture M Nazilul Mutaqin
M Nazilul Mutaqin
Kementerian Pertanian kenalkan Biosaka
Bupati Hanindhito Himawan Pramono bersama Kementerian Pertanian kenalkan Biosaka ke Petani melalui Program DITO Kabupaten Kediri. (Foto: Pemkab Kediri)

HARIANE - Kementerian Pertanian kenalkan Biosaka saat menghadiri program Desa Inovasi Tani Organik (DITO) di Kabupaten Kediri.

Seperti namanya, program DITO Kabupaten Kediri dicanangkan langsung oleh Bupati Hanindhito Himawan Pramono dengan tujuan untuk mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk kimia.

Biosaka adalah pupuk organik yang memanfaatkan bahan-bahan yang tersedia di lingkungan petani dan bisa didapatkan dengan mudah. 

Seperti yang diketahui, terbatasnya pupuk kimia bersubsidi membuat petani harus mengeluarkan biaya lebih untuk membeli pupuk non subsidi, yang dibanderol dengan harga sangat tinggi.

Umumnya, harga pupuk kimia non subsidi harganya bisa lima kali lipat dari pupuk bersubsidi.

Guna meringankan biaya yang dikeluarkan petani, Program DITO Kediri tersebut dicanangkan pada 2021. Program tersebut berisikan pelatihan pembuatan pupuk organik untuk kelompok tani (Poktan).

Program DITO Kabupaten Kediri Targetkan Seluruh Poktan Dapat Penyuluhan Pupuk Organik di Tahun 2023

Kementerian Pertanian kenalkan Biosaka
Melalui Program DITO Kabupaten Kediri, Hanindhito mengajak petani untuk beralih ke pertanian organik. (Foto: Pemkab Kediri)

Sejak pertama kali dicanangkan pada 2021, pelatihan pembuatan pupuk organik terus dilakukan kepada poktan di Kabupaten Kediri. Tercatat hingga Februari 2023, Program DITO Kabupaten Kediri sudah dilakukan di 156 desa.

"Pada 2023 ini penyuluh pertanian memiliki program penyuluhan dan sosialisasi pupuk organik kepada semua Poktan di Kabupaten Kediri," ujar Kepala Bidang Pengelolaan Pangan, Rini Pudyasturi, seperti yang dikutip dari laman resmi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri.

Lebih lanjut, Rini menjelaskan bahwa ada sekitar 1.600 Poktan di Kabupaten Kediri.

Kelompok tani yang sudah menerima penyuluhan dan pelatihan akan menyediakan tiga petak lahan, yang digunakan sebagai demonstration plot (demplot).

Ads Banner

BERITA TERKINI

Berapa Kuota Haji 2026? Begini Kata Dirjen PHU Kemenag

Berapa Kuota Haji 2026? Begini Kata Dirjen PHU Kemenag

Sabtu, 21 Juni 2025
Pameran Seni di Jogja, Langgeng Art Space - Ace House Collective Tampilkan Ratusan ...

Pameran Seni di Jogja, Langgeng Art Space - Ace House Collective Tampilkan Ratusan ...

Sabtu, 21 Juni 2025
Nota Diplomatik Dubes Arab Saudi Tersebar, Begini Tanggapan Kemenag

Nota Diplomatik Dubes Arab Saudi Tersebar, Begini Tanggapan Kemenag

Sabtu, 21 Juni 2025
Jadwal Terbang Jemaah Haji Pulang 22 Juni 2025, Ada 19 Kloter

Jadwal Terbang Jemaah Haji Pulang 22 Juni 2025, Ada 19 Kloter

Sabtu, 21 Juni 2025
4 Jabatan Lurah di Gunungkidul Kosong, Proses PAW Masih Tunggu Aturan Pusat

4 Jabatan Lurah di Gunungkidul Kosong, Proses PAW Masih Tunggu Aturan Pusat

Sabtu, 21 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Naik Tipis

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Naik Tipis

Sabtu, 21 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Turun Tipis, Cek Sebelum ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Turun Tipis, Cek Sebelum ...

Sabtu, 21 Juni 2025
Polda Metro Hentikan Penyelidikan, Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun Pertimbangkan Lapor ...

Polda Metro Hentikan Penyelidikan, Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun Pertimbangkan Lapor ...

Sabtu, 21 Juni 2025
Komitmen Terapkan Komunikasi Strategis, KAI Bandara Raih Penghargaan IDEAS 2025

Komitmen Terapkan Komunikasi Strategis, KAI Bandara Raih Penghargaan IDEAS 2025

Jumat, 20 Juni 2025
Mendag Pastikan Perang Timur Tengah Tak Berdampak untuk Ekspor Indonesia

Mendag Pastikan Perang Timur Tengah Tak Berdampak untuk Ekspor Indonesia

Jumat, 20 Juni 2025