Pendidikan
Tips Lancar Sidang Skripsi, Salah Satunya Ketahui Karakter Dosen Penguji
Salsa Berlianthi Ariyanto
Tips Lancar Sidang Skripsi, Salah Satunya Ketahui Karakter Dosen Penguji
HARIANE - Tips lancar sidang skripsi tentu saja harus diketahui oleh para mahasiswa tingkat akhir.
Hal ini dikarenakan untuk menghindari kesalahan yang dilakukan mahasiswa ketika proses sidang berlangsung.
Bagi sebagian mahasiswa, sidang skripsi merupakan momen yang paling menakutkan.
Berhadapan langsung dengan Dosen Penguji membuat mahasiswa kerap kali dilanda kekhawatiran.
Untuk itu ketahui tips lancar sidang skripsi agar dapat mempelajarinya sebelum jadwal sidang dilaksanakan.
Dilansir dari laman UMN membagikan tips lancar sidang skripsi sebagai berikut:
1. Membaca Rutin Isi Skripsi
Tips lancar sidang skripsi pertama, membaca secara rutin hasil skripsi yang telah dibuat. Dengan membaca rutin secara berulang isi skripsi, maka mahasiswa akan memahami apa yang dibahas dalam topik skripsi yang diambilnya. Jika Mahasiswa malas untuk membaca hasil skripsi maka saat berhadapan dengan Dosen Penguji akan mengalami banyak kendala. Alangkah lebih baik jika mahasiswa yang akan melakukan sidang skripsi mempunyai kesiapan dalam segi materi dan pengetahuan.BACA JUGA : Tips Mudah Mengerjakan Skripsi: Selesai dalam 1 Semester
2. Berkonsultasi dengan Dosen Pembimbing
Tips lancar sidang skripsi kedua, berkonsultasi dengan Dosen Pembimbing sebelum sidang skripsi dimulai. Perbanyak bertanya dengan Dosen Pembimbing jika mengalami kendala. Hal ini dikarenakan penting bagi Mahasiswa untuk terus berkonsultasi dengan Dosen Pembimbing selama masa skripsi dilakukan.3. Pahami Karakter Dosen Penguji
Penting bagi Mahasiswa untuk mengetahui setiap karakter Dosen Penguji skripsinya. Hal ini untuk menghindari kesalahan yang akan dilakukan Mahasiswa dalam menjawab pertanyaan. Dosen Penguji biasanya telah ditentukan oleh administrasi program studi atau jurusan di setiap Universitas. Untuk itu segera cari tahu mengenai dosen Penguji dari berbagai sumber, yaitu Mahasiswa lain atau para Dosen.BACA JUGA : Contoh Kalimat Pembuka Sidang Skripsi atau Seminar Proposal yang Berikan Kesan Pertama Terbaik
4. Latihan Presentasi
Latihan presentasi sidang skripsi penting untuk dilakukan oleh para Mahasiswa untuk melatih keberanian ketika berhadapan dengan Dosen Penguji. Jika Mahasiswa tidak melakukan latihan presentasi hasil skripsi dengan rutin maka tingkat kesalahan dalam sidang skripsi dapat terjadi. Durasi sidang skripsi adalah 10 sampai 15 menit, untuk itu Mahasiswa harus memaksimalkan sebaik mungkin untuk memaparkan hasil penelitian pada skripsi yang dibuat.5. Persiapkan Baju untuk Sidang Skripsi
Tips yang kelima, persiapkan baju untuk sidang skripsi. Biasanya Mahasiswa diharuskan memakai atasan kemeja putih bawahan hitam berdasi (bagi laki laki) dan menggunakan jas almamater Universitas.6. Datang Sidang Lebih Awal
Mahasiswa biasanya diminta untuk datang lebih awal sebelum jadwal sidang skripsi dimulai. Minimal 30-60 menit sebelum pelaksanaan sidang dilakukan. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya kesalahan dalam sidang skripsi. Selain itu jika datang lebih awal Mahasiswa dapat berlatih kembali materi sidang skripsi yang akan disampaikan. Mulai dari LCD, Proyektor, remote, kabel, colokan dan lain-lain pastikan dalam kondisi baik dan bisa dioperasikan. Pastikan betul semuanya telah siap. Kamu juga bisa cek semua perlengkapan presentasi yang ada di ruangan sidang.7. Jawab Semampunya Pertanyaan dari Dosen Penguji
Dalam sidang skripsi tentu terdapat berbagai pertanyaan yang akan ditanyakan oleh para Mahasiswa dalam menguji penelitian skripsi yang dibuat. Hal tersebut dilakukan Dosen Penguji untuk mengetahui tingkat kemampuan Mahasiswa dalam memahami skripsi yang telah ditulisnya. Jika terdapat pertanyaan yang dirasakan sulit maka Mahasiswa jawablah pertanyaan tersebut semampunya saja, sesuai dengan pengetahuan. Dalam menjawab pertanyaan Dosen Penguji, Mahasiswa juga perlu memperhatikan jawaban dari pertanyaan tersebut.BACA JUGA : Etika Menghubungi Dosen Via Chat, Maba Wajib Tahu