Budaya
Tradisi Ruwahan Ageng Kedung Dayak Jatimulyo, Penghargaan Kepada Nyai Cikal Bakal sebagai Leluhur Warga
HARIANE - Tradisi Ruwahan Ageng Kedung Dayak, Desa Jatimulyo, Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul ini digelar Kamis, 16 Maret 2023.
Rangkaian kegiatan yang sudah menjadi agenda rutin tahunan warga ini dimulai sejak awal bulan Sya'ban dalam kelender Hijriyah.
Salah satunya adalah dengan berziarah ke salah satu pemakaman umum setempat yang diketahui merupakan makam cikal bakal.
Makam Cikal Bakal ini dipercaya oleh masyarakat setempat sebagai tempat dikebumikan Nyai Cikal Bakal yang tak lain adalah leluhur warga.
Tradisi Ruwahan Ageng Kedung Dayak ini dimulai dengan pembacaan 30 Juz Al-Qur'an oleh para ahli waris atau keturunan dari Nyai Cikal Bakal dan warga yang lain yang dimakamkan di pemakaman tersebut.
Ketua panitia kegiatan Ruwahan Ageng 2024, Irvantoro Aziz, menyebut bahwa nilai-nilai guyup rukun yang sudah ada harus tetap dirawat dan dijaga, karena guyup rukun lebih mahal dari apapapun.
"Leluhur kita punya harapan yang sama, yakni para pewarisnya bisa rukun satu sama lain," ungkapnya.
Puncak kegiatan Tradisi Ruwahan Ageng Kedung Dayak itu kemudian ditutup dengan pembacaan tahlil dan doa yang dipimpin oleh pemuka Kaum Rois setempat.
Kaum Rois Dusun Kedung Dayak, Hardiyono mengatakan bahwa selama bulan Ruwah dalam kalender Jawa, dilakukan juga pembacaan tahlil setiap malam.
Tahlil itu disebutnya digelar dari rumah ke rumah, mulai tanggal satu Ruwah dan berakhir tepat pada hari Jumat pekan terakhir sebelum Ramadhan.
Menurutnya, tradisi dan amalan itu merupakan kegiatan rutin tiap tahun yang diselenggarakan oleh warga.
Selain sebagai bentuk ibadah, menurutnya Tradisi Ruwahan Ageng Kedung Dayak itu sebagai bentuk keharmonisan masyarakat dusunnya.