Berita , D.I Yogyakarta

Transplantasi 550 Media Terumbu Karang Guna Pemulihan Ekosistem Bunaken

profile picture Ica Ervina
Ica Ervina
Akibat Pembangunan Dermaga Ecoturism Bunaken Village, Mahasiswa KKN UGM Transplantasi 550 Media Terumbu Karang Guna Pemulihan Ekosistem
Mahasiswa KKN UGM saat melakukan Transplantasi Media Terumbu Karang di Pulau Bunaken. (Foto: UGM)

HARIANE - Mahasiswa KKN PPM UGM bekerja sama Balai Taman Nasional Bunaken dan masyarakat melakukan program transplantasi karang dengan memasang 550 transplant dalam rangka pemulihan ekosistem dari dampak pembangunan dermaga Ecotourism Bunaken Village. 

Pemasangan transplantasi terumbu karang ini dilakukan selama kegiatan KKN PPM UGM di pulau Bunaken dari akhir juni lalu hingga selesai 19 Agustus 2024.

Bertepatan dengan Hari Konservasi Alam Nasional yang jatuh pada Sabtu, 10 Agustus 2024, Kepala Balai Taman Nasional Bunaken, Faat Rudhianto bersama tim mahasiswa KKN secara simbolis kembali memasang media transplantasi terumbu karang di dekat perairan dermaga Bunaken. 

Faat mengatakan kegiatan transplantasi terumbu karang bersama mahasiswa KKN UGM dilakukan dalam rangka untuk memulihkan kondisi terumbu karang yang rusak di sekitar perairan pulau Bunaken. 

“Kalau di Bunaken, sekitar 30 persen saja yang terumbu karangnya rusak sehingga butuh transplantasi. Jadi pemulihan ekosistem itu ini cara terakhir ya. Nah, cara yang lain itu melakukan dengan suksesi alami yang kita lakukan cuma menjaga, mengawasi, memonitoring terumbu karang yang ada di situ,” kata Rudhianto dilansir dari laman UGM. 

Faat menyebut luas area terumbu karang Di Bunaken saat ini sekitar 6000 hektar dimana 30 persen terumbu karang kondisinya perlu dilakukan pemulihan, karena kerusakan yang terjadi akibat ulah manusia. 

Salah satu penyebab utamanya adalah kegiatan destructive fishing dengan melakukan pengeboman ikan dan pembiusan ikan dengan potasium. 

Kemudian, metode yang digunakan untuk transplantasi terumbu karang menggunakan metode Spider atau rangka laba-laba dengan besi berbentuk kerangka heksagonal dimana setiap batang rangka besi akan diikat karang jenis acropora.

Lebih lanjut, transplantasi terumbu karang ini sama dengan menggunakan tanaman di darat dimana membutuhkan sinar matahari untuk proses fotosintesisnya sehingga kedalaman maksimal penanaman transplantasi sejauh 10 meter. 

“Acropora ini yang daya tahan terhadap kondisi di alam cukup bagus ya kemudian pertumbuhannya per tahun itu 1 sampai 3 cm dan 95 persen yang kita pasang ini berhasil,” ujarnya. 

Perwakilan mahasiswa KKN PPM UGM dari Kormater Agro, Kharisma Pundhi Rukmana mengatakan pihaknya telah memasang 550 media transplantasi terumbu karang bekerja sama dengan pengelola taman nasional Bunaken selama kegiatan KKN.

Meski dari pihak Balai Taman Nasional menggunakan metode spider, pihaknya juga mencoba menggunakan model transplantasi terumbu karang dengan cara bio riftek.

Ads Banner

BERITA TERKINI

8 Tempat Makan Soto Enak dan Andalan di Gunungkidul

8 Tempat Makan Soto Enak dan Andalan di Gunungkidul

Sabtu, 12 April 2025
Dua Wisatawan Tenggelam di Pantai Parangtritis Bantul, 1 Korban Masih Dicari

Dua Wisatawan Tenggelam di Pantai Parangtritis Bantul, 1 Korban Masih Dicari

Sabtu, 12 April 2025
Umumkan Instagramnya Kembali Normal, Ridwan Kamil Malah Digeruduk Netizen

Umumkan Instagramnya Kembali Normal, Ridwan Kamil Malah Digeruduk Netizen

Sabtu, 12 April 2025
Angkat Isu Konservasi Lewat Jepretan Foto, Seniman Anang Batas Pamerkan Karya Bertajuk Nest ...

Angkat Isu Konservasi Lewat Jepretan Foto, Seniman Anang Batas Pamerkan Karya Bertajuk Nest ...

Sabtu, 12 April 2025
Muncul Wabah Antraks di Gunungkidul, Begini Kata Sekda DIY

Muncul Wabah Antraks di Gunungkidul, Begini Kata Sekda DIY

Sabtu, 12 April 2025
Viral Video Tawuran di Jalan Menur Semarang Hari ini, Warga Temukan Bercak Darah ...

Viral Video Tawuran di Jalan Menur Semarang Hari ini, Warga Temukan Bercak Darah ...

Sabtu, 12 April 2025
TIDAR DIY Satu Suara Dukung Rahayu Saraswati Pimpin TIDAR Nasional

TIDAR DIY Satu Suara Dukung Rahayu Saraswati Pimpin TIDAR Nasional

Sabtu, 12 April 2025
Antraks Kembali Muncul, Aktivitas Pasar Hewan Di Gunungkidul Masih Ramai

Antraks Kembali Muncul, Aktivitas Pasar Hewan Di Gunungkidul Masih Ramai

Sabtu, 12 April 2025
Adu Banteng Bus Vs Mobil di Tol Bojong Pekalongan, 2 Kendaraan Ringsek Parah

Adu Banteng Bus Vs Mobil di Tol Bojong Pekalongan, 2 Kendaraan Ringsek Parah

Sabtu, 12 April 2025
Prediksi Musim Kemarau di DIY, Begini Penjelasan BMKG

Prediksi Musim Kemarau di DIY, Begini Penjelasan BMKG

Sabtu, 12 April 2025