Berita , Pilihan Editor

Turki Luncurkan Serangan Ke Irak Baru-baru Ini Pada 18 April Lalu, Begini Penjelasan Erdogan

profile picture Anasya Adeliani
Anasya Adeliani
Turki Luncurkan Serangan Ke Irak Baru-baru Ini Pada 18 April Lalu, Begini Penjelasan Erdogan
Turki Luncurkan Serangan Ke Irak Baru-baru Ini Pada 18 April Lalu, Begini Penjelasan Erdogan
HARIANE - Turki luncurkan serangan ke Irak seperti yang dikatakan oleh Kementerian Pertahanan Turki saat merilis rekaman serangan militernya terhadap pasukan Kurdi di Irak utara.
Ankara meluncurkan kampanye terbarunya melawan pasukan Kurdi di utara negara bagian Timur Tengah, yang dianggap teroris, pada Minggu malam.
Turki luncurkan serangan ke Irak, salah satu anggota NATO Turki menyebut serangan tersebut sebagai "operasi khusus”. Video tersebut menunjukkan jet tempur, helikopter serang, artileri, dan pasukan darat sedang beraksi.
Sebagian besar rekaman Turki luncurkan serangan ke Irak didokumentasikan dengan peralatan Night Vision. Kampanye Turki, 'Operasi Claw-Lock', adalah aksi lintas batas yang menargetkan milisi Kurdi di Irak utara.
Melansir dari RT News, Ankara menganggap Partai Pekerja Kurdistan (PKK) dan Unit Perlindungan Rakyat (YPG) sebagai organisasi teroris. Operasi Claw-Lock Turki yang sedang berlangsung berfokus pada wilayah Metina, Zap, dan Avasin-Basyan.
BACA JUGA : Melihat Lebih Dekat Wisata Balon Udara di Kapadokia Turki
Invasi Turki ke Irak adalah "pelanggaran kedaulatan dan kesucian negara" yang bertentangan dengan konsep untuk menjadi tetangga yang baik.
Pada hari Selasa, 19 April 2022 Kementerian Luar Negeri Baghdad mengatakan pihaknya mengecam operasi militer Turki yang dilakukan di wilayahnya.
Irak tidak akan berfungsi sebagai tempat pementasan untuk serangan terhadap negara-negara tetangga dan tidak boleh menjadi “arena konflik dan penyelesaian bagi pihak eksternal lainnya,” ungkap dalam pernyataan tersebut.
Bangsa Kurdi merupakan salah satu penduduk asli daratan Mesopotamia dan di dataran tinggi di Turki bagian tenggara, Suriah barat laut, Irak utara, Iran barat laut dan barat daya Armenia.
Kini telah membentuk komunitas tersendiri, disatukan melalui ras, budaya dan bahasa sekalipun pihaknya tak punya dialek standar. Agama dan kepercayaan yang dimiliki berbeda sekalipun mayoritas adalah Muslim Sunni.
Awal Abad ke-20, orang Kurdi mulai mempertimbangkan membentuk negara yang disebut sebagai "Kurdistan". Sesudah perang dunia pertama dan kalahnya kekhalifahan Turki Usmani, melalui Perjanjian Sevres, negara itu dipertimbangkan untuk dibentuk.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Prakiraan Cuaca Minggu 23 Februari 2025, Masih Banyak Wilayah yang Diguyur Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Minggu 23 Februari 2025, Masih Banyak Wilayah yang Diguyur Hujan Lebat

Sabtu, 22 Februari 2025 15:14 WIB
Miris Banget! Warga Jarah Kasur Tercecer Akibat Kecelakaan di Tol Cipularang KM 91

Miris Banget! Warga Jarah Kasur Tercecer Akibat Kecelakaan di Tol Cipularang KM 91

Sabtu, 22 Februari 2025 14:47 WIB
Kecelakaan di Lenteng Agung Jaksel Hari ini, 2 Motor Remuk Parah

Kecelakaan di Lenteng Agung Jaksel Hari ini, 2 Motor Remuk Parah

Sabtu, 22 Februari 2025 12:31 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Turun Lagi, cek Sebelum ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Turun Lagi, cek Sebelum ...

Sabtu, 22 Februari 2025 11:21 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Naik, Cek Harga Emas ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Naik, Cek Harga Emas ...

Sabtu, 22 Februari 2025 10:20 WIB
Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Jumat, 21 Februari 2025 23:10 WIB
Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Jumat, 21 Februari 2025 22:23 WIB
Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Jumat, 21 Februari 2025 19:10 WIB
Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jumat, 21 Februari 2025 18:36 WIB
Suasana di Akmil Magelang Jawa Tengah Jelang Retreat Kepala Daerah

Suasana di Akmil Magelang Jawa Tengah Jelang Retreat Kepala Daerah

Jumat, 21 Februari 2025 15:18 WIB