Berita , D.I Yogyakarta
Uji Coba Larangan Sepeda Motor Lewat Underpass Kentungan dan Jombor Mulai Diberlakukan
Beragam Reaksi Warganet Terkait Larangan Sepeda Motor Lewat Underpass Kentungan dan Jombor
Adanya kebijakan tersebut mendapatkan beragam reaksi dari warga Jogja, beberapa menilai bahwa opsi uji coba larangan ini perlu ditinjau ulang karena pengguna roda dua merasa terbantu dengan adanya underpass untuk menghindari kemacetan.
"Mohon ditinjau ulang @polrestasleman @poldajogja, saya sebagai pengguna R2 sangat terbantu dengan adanya underpas tersebut terutama terutama di jam padat, pagi dan sore hari apalagi di hati libur," tulis akun @djaka.dzaky.lalana.
"@satlantas_sleman dan @poldajogja kebijakan ini harusnya ditinjau ulang, karena banyak juga R4 yang lewat jalur lambat semata-mata hanya untuk menghindari macet, terutama antara perempatan kentungan-condong catur. Kalo memang mau diberlakukan seperti ini, maka berlakukan aja sekalian sesuai peruntukannya," tulis akun @frankyargus.
Beberapa juga mengatakan tidak sependapat terhadap kebijakan ini karena kerap kali pengendara roda empat menghabiskan lajur pengendara roda dua.
"Kalo ini saya tidak sependapat sering kali R4 menghabiskan lajur R2 di jalur lambat. Saya kebijakan ini belum win-win solution," tulis akun Instagram @wahyuroockstaar.
"Dari sini kita melihat bahwa memang R2 dan R4 tidak bisa disatukan salam jalur. Mereka saling bertolak belakang ketika dijalan. Nah kalau ini diberlakukan. Tindak tegas R4 yang ada dijalur lambat. Tidak hanya R2 yang ditindas dan dikambinghitamkan terus. Mari buat aturan dengan solusi," tulis akun @aseptryss.
Itu dia informasi yang dihimpun dari akun Instagram resmi Podla DIY terkait uji coba larangan sepeda motor lewat underpass Kentungan dan Jombor. ****
Baca artikel menarik lainnya di Harianejogja.com