Berita , Pilihan Editor , Headline

Uni Eropa akan Bekukan Aset Putin atas Serangan Ukraina, Jadi Aset Menteri Luar Negeri

profile picture Ichsan Muttaqin
Ichsan Muttaqin
Uni Eropa akan Bekukan Aset Putin atas Serangan Ukraina, Jadi Aset Menteri Luar Negeri
Uni Eropa akan Bekukan Aset Putin atas Serangan Ukraina, Jadi Aset Menteri Luar Negeri
HARIANE - Uni Eropa akan bekukan aset Putin atas serangan Ukraina dimana para menteri luar negeri UE menyetujui sanksi yang diilustrasikan paling keras yang pernah dijatuhkan oleh blok tersebut.
Uni Eropa akan bekukan aset Putin atas serangan Ukraina karena Uni Eropa telah setuju untuk membekukan aset Eropa terkait dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov atas pertimbangan mereka untuk melawan Ukraina.
Munculnya berita bahwa Uni Eropa akan bekukan aset Putin atas serangan Ukraina ini telah diunggah oleh aljazeera pada tanggal 25 Februari 2022.
Para menteri luar negeri Uni Eropa bertemu di Brussels pada hari Jumat untuk membicarakan rincian dan secara resmi menyetujui sanksi, yang digambarkan paling keras yang pernah dikenakan oleh blok tersebut.
“Kami memukul sistem Putin dimana ia harus dipukul, tidak hanya secara ekonomi dan finansial, tetapi juga di jantung kekuatannya,” kata Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock saat tiba pada pertemuan di Brussel dengan beberapa rekan Uni Eropa.
BACA JUGA : 5 Fakta Menarik Presiden Rusia Vladimir Putin yang Jarang Diketahui: Penggemar Grupband The Beatles
Langkah yang sama besarnya adalah melarang Putin dan Lavrov melakukan perjalanan ke UE. Tetapi para pemimpin UE telah menjelaskan bahwa hal itu tidak akan dibahas untuk saat ini, karena hal itu akan memperumit langkah-langkah diplomatik.

Timbul efek menghancurkan

Uni Eropa akan bekukan aset Putin atas serangan Ukraina dengan memanfaatkan sanksi UE untuk memukul sektor keuangan, energi dan transportasi Rusia, mengekang kemampuan Rusia untuk menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di bank Uni Eropa, serta memperluas jumlah orang Rusia dalam daftar individu UE yang dilarang memasuki 27 negara blok dan membekukan apapun yang menjadi aset UE.
Tetapi langkah tersebut tidak menghentikan Rusia dari sistem pesan SWIFT yang digunakan secara global oleh bank-bank untuk mengatur transfer, sebuah langkah besar yang telah digunakan untuk memberikan dampak yang menghancurkan terhadap Iran.
Pembekuan aset yang ditujukan kepada Putin dan Lavrov, keduanya dikatakan oleh para juru kampanye anti-korupsi telah mengumpulkan kekayaan yang sangat besar, memiliki dampak simbolis yang kuat. Tetapi tidak jelas bagaimana otoritas Eropa dapat mengidentifikasi aset mereka dengan kepastian hukum.

Menekan arsitek utama

Blok itu juga diharapkan mengubah aturan visa, membatasi masuknya pebisnis terkait pemerintah.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Polres Kulon Progo Musnahkan Ribuan Minuman Keras

Polres Kulon Progo Musnahkan Ribuan Minuman Keras

Selasa, 22 Oktober 2024 23:08 WIB
Peringatan Hari Santri 2024 di Kulon Progo: Penghargaan untuk Santri dan Masa Depan

Peringatan Hari Santri 2024 di Kulon Progo: Penghargaan untuk Santri dan Masa Depan

Selasa, 22 Oktober 2024 21:29 WIB
Cemburu Buta, Pria Semarang Tikam Pacar 15 Kali Sampai Tewas

Cemburu Buta, Pria Semarang Tikam Pacar 15 Kali Sampai Tewas

Selasa, 22 Oktober 2024 20:33 WIB
Gustan Ganda Dilantik Jabat Ketua DPRD Kabupaten Sleman

Gustan Ganda Dilantik Jabat Ketua DPRD Kabupaten Sleman

Selasa, 22 Oktober 2024 19:09 WIB
Bagi-Bagi Uang, Bawaslu Sleman Panggil Cawabup Paslon 1

Bagi-Bagi Uang, Bawaslu Sleman Panggil Cawabup Paslon 1

Selasa, 22 Oktober 2024 18:45 WIB
Mantan Lurah Maguwoharjo Sleman Jalani Sidang Pembacaan Surat Dakwaan

Mantan Lurah Maguwoharjo Sleman Jalani Sidang Pembacaan Surat Dakwaan

Selasa, 22 Oktober 2024 18:33 WIB
Pimpinan Dewan DPRD Bantul Resmi Dilantik, Pembentukan Alkap Bakal Dikebut

Pimpinan Dewan DPRD Bantul Resmi Dilantik, Pembentukan Alkap Bakal Dikebut

Selasa, 22 Oktober 2024 15:46 WIB
Komentar Mahfud MD Soal Surat Undangan Haul dan Tasyakuran Yandri Susanto: Tidak Boleh

Komentar Mahfud MD Soal Surat Undangan Haul dan Tasyakuran Yandri Susanto: Tidak Boleh

Selasa, 22 Oktober 2024 13:02 WIB
Sopir Molen Penyebab Kecelakaan Kereta di Sedayu Bantul Resmi Ditetapkan Jadi Tersangka

Sopir Molen Penyebab Kecelakaan Kereta di Sedayu Bantul Resmi Ditetapkan Jadi Tersangka

Selasa, 22 Oktober 2024 12:07 WIB
Miris, Begini Kondisi Korban Kecelakaan di Jalan Pantura Batang Saat ini

Miris, Begini Kondisi Korban Kecelakaan di Jalan Pantura Batang Saat ini

Selasa, 22 Oktober 2024 11:15 WIB