HARIANE – Hari pertama masuk kerja setelah libur Lebaran, ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga pegawai kalurahan di lingkup Pemerintah Kabupaten Gunungkidul melaksanakan halalbihalal dengan Bupati Gunungkidul beserta jajaran Forkopimda, Selasa (8/4/2025). Uniknya, dalam acara tersebut seluruh pegawai mengenakan pakaian adat Gagrak Ngayogyakarta.
Berdasarkan pantauan Hariane.com di lokasi, sekitar pukul 09.00 WIB sudah tampak antrean panjang para pegawai yang menunggu giliran bersalaman dengan Bupati Gunungkidul beserta jajaran.
Bahkan, tidak sedikit pegawai yang duduk lesehan di sekitar lokasi sambil menunggu giliran.
"Hari ini adalah hari masuk perdana bagi seluruh ASN se-Kabupaten Gunungkidul, diawali dengan halalbihalal seluruh pegawai, BUMD, hingga lurah dan jajarannya," ujar Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, saat ditemui usai halalbihalal di Bangsal Sewokoprojo, Wonosari, Selasa (8/4/2025).
Endah menjelaskan, dalam pelaksanaan halalbihalal ini pihaknya menginstruksikan seluruh pegawai untuk mengenakan pakaian adat Gagrak Ngayogyakarta.
Menurutnya, penggunaan pakaian adat ini merupakan bentuk pelestarian terhadap adat dan budaya masyarakat.
"Kami ingin meneladani apa yang pernah disampaikan Bung Karno, bahwa dalam keberagaman adat dan budaya, kita tidak harus meninggalkan ajaran yang kita anut. Justru harus mensinergikan dengan budaya kita," jelas Endah.
"Kerukunan dan toleransi antarumat beragama juga harus tetap terjaga," tambahnya.
Kepala Bagian Protokol Sekretariat Daerah Gunungkidul, Arham Mashudi, menyebutkan bahwa setidaknya ada sekitar 2.500 pegawai yang mengikuti kegiatan syawalan bersama Forkopimda Gunungkidul.
Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antarsesama pegawai di lingkungan Pemkab Gunungkidul.
"Ini momentum yang tepat untuk memperkuat komitmen pelayanan publik," kata Arham.****