UNY Akan Kembangkan Kalurahan Guwosari Usai Gelar Bakti Sosial Dies Natalis ke-60

HARIANE - Dalam rangka memperingati Dies Natalis yang ke-60, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menyelenggarakan bakti sosial di Kalurahan Guwosari, Pajangan, Kabupaten Bantul pada Minggu, 28 April 2024.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNY, Prof. Dr. Siswanto, M.Pd sekaligus Ketua Umum Bakti Sosial Dies Natalis UNY ke-60 mengatakan program bakti sosial ini rutin diselenggarakan setiap tahun dengan menyasar daerah-daerah di DIY.

“Untuk lokasi bakti sosial kami pindah-pindah karena UNY milik semua. Sebelum ke Bantul ini kami juga ke Sleman dan Gunungkidul,” kata Siswanto, Minggu, 28 April 2024.

Dalam kegiatan bakti sosial ini, UNY memberikan sejumlah bentuk bantuan bagi masyarakat, seperti paket pemeriksaan kesehatan gratis untuk 250 warga, paket sembako untuk guru PAUD, TK dan ngaji, paket pendidikan untuk anak sekolah dari latar belakang keluarga kurang mampu, paket panti yang diperuntukkan anak yatim piatu, serta  paket makanan untuk anak yang terindikasi stunting.

Program ini, lanjutnya, merupakan implementasi kerjasama antara UNY, Karang Taruna DIY, dan Pemerintah Kalurahan Guwosari di mana UNY sendiri memiliki komitmen untuk memberdayakan masyarakat. Salah satunya Tri Dharma Pendidikan yang ketiga, yaitu pengabdian kepada masyarakat.

“Setiap Dies Natalis, UNY berbagi ke masyarakat untuk menunjukkan kepedulian ke masyarakat sekaligus mensyukuri nikmat umur UNY di mana sekarang ini yang ke-60,” terangnya.

Tak berhenti pada bakti sosial ini saja, nantinya UNY akan menindaklanjuti dengan pengembangan Desa Guwosari.

Bentuk dari pengembangan itu rencananya ada pembinaan lansia, kesenian, kepemudaan, pariwisata, dan sebagainya.

Terpilihnya Desa Guwosari untuk dilakukan pengembangan masyarakat pun berdasarkan hasil evaluasi dan survey oleh UNY bahwa kondisi lingkungan dan masyarakat setempat memenuhi syarat untuk dilakukan pengembangan. Sehingga diharapkan Desa Gueosari dapat menjadi desa percontohan untuk daerah-darrah lain di Bantul.

“Diharapkan nantinya Guwosari menjadi desa yang maju, yang sering kita namakan kampung emas,” lanjutnya.

“Sebelumnya sudah ada pelatihan kader Posyandu, kader lansia, setelah ini akan ditindaklanjuti pemberdayaan wisata daerah. Karena ada beberapa destinasi yang perlu sentuhan secara akademis, sehingga masyarakat dalam memasarkan dan mempromosikan sudah memiliki konsep yang bagus dan bisa diterima secara umum,” sambungnya.

Terpisah, Lurah Guwosari Rahmad Masduki mengapresiasi rencana langkah kedepan yang akan dilakukan UNY dalam melakukan pengembangan masyarakat setempat.