Pendidikan
Upaya Tingkatkan Kualitas SDM, PP Darul Qur'an Buka Kelas Berbasis Bahasa Inggris
HARIANE - Sebagai upaya peningkatan mutu kualitas pelajar di Kabupaten Gunungkidul, Pondok Pesantren Darul Qur'an membuka Kegiatan Belajar Mengajar Kelas IIBS Madrasah Tsanawiyah Darul Qur'an untuk tahun pelajaran 2024/2025.
Dibukanya kelas ini sekaligus ditandai dengan diresmikannya Gedung Pondok Darul Qur'an Wal Irsyad II International Islamic Boarding School pada Minggu, 14 Juli 2024.
Pengasuh Pondok Pesantren Darul Qur'an, K.H. A. Kharis Masduki mengatakan bahwa pondok yang berlokasi di Kalurahan Siraman, Kapanewon Wonosari, Gunungkidul ini berdiri diatas lahan seluas 1 Hektar.
"Berawal pada tahun 2019, saya diberi amanah lahan seluas 1 hektare untuk dimanfaatkan sebagai pondok pesantren," kata Masduki saat ditemui usai peresmian pada Minggu, 14 Juli 2024.
Lebih lanjut, Kharis menjelaskan bahwa saat ini pondoknya berstatus International Boarding School atau Pondok Pesantren Berbasis Bahasa Inggris. Hal ini dilakukan setelah sebelumnya berkoordinasi dengan Kementerian Agama dan Kampung Inggris yang berada di Kediri, Jawa Timur.
"Dari diskusi yang kita lakukan dengan Pondok, Kementerian Agama dan juga perwakilan dari Kampung Inggris Kediri, akhirnya kita berani untuk menulis label IIBS (International Islamic Boarding School) dengan harapan warga yang berada didalam pondok ini memiliki wawasan secara global dan sebenarnya sudah kita karantina di tempat ini sejak 1 Maret 2024," jelasnya.
Adapun penerapan konsep pembelajaran di IIBS ini kurang lebih sama dengan sistem pembelajaran di Kampung Inggris, Kediri. Ia berharap, dengan adanya kelas IIBS ini siswa yang saat ini sedang menempuh pembelajaran mampu bersaing di dunia luar.
"Ini yang akan kita coba berikan kepada anak-anak disini, harapannya saat mereka berkiprah mampu menjawab tantangan jaman," tambahnya.
Kedepan, pihaknya sudah merencakan program Kampung Inggris di Kabupaten Gunungkidul. Terkait dengan pengelolaannya, akan ditangani langsung oleh Kampung Inggris Kediri.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Kementerian Agama Gunungkidul, Supriyadi mananggapi positif dibukanya kegiatan belajar di IIBS. Supriyadi berharap, hal ini dapat meningkatkan pelayanan pendidikan di Kabupaten Gunungkidul.
"Turut serta menambah pelayanan pendidikan di Kabupaten Gunungkidul," kata Supriyadi.
Selain untuk meningkatkan kualitas SDM, didirikannya IIBS ini diharapkan dapat membantu menjalankan program-program di bidang keagamaan dari Kementerian Agama.