Update Kasus Al Quran Salah Cetak di Surat Al Kahfi Ayat 8, Kemenag: Sudah 4 Kali Beredar

HARIANE – Masyarakat muslim Indonesia digegerkan dengan penemuan Al Quran salah cetak di Surat Al Kahfi ayat 8.

Kasus tersebut ramai diperbincangkan usai Menko Polhukam mengunggah sebuah foto berupa salah satu halaman Al Quran yang terdapat tanda panah yang menunjukkan kalimat salah cetak.

Foto tersebut diunggah oleh Mahfud MD pada Sabtu, 12 Agustus 2023. Tak lupa, ia juga meminta agar Kemenag segera melakukan penarikan terhadap Al Quran yang ada kesalahan cetak tersebut.

“Ini ada ini info al-Qur’an salah cetak huruf pd Surat AL kahfi ayat 8. Seharusnya huruf ‘ain (lajaa’iluuna) tercetak huruf ha’ (lajaahiluuna). Harap dicek. Jika benar maka Kemenag perlu menariknya dari peredaran karena penerbitannya ditash-hih oleh kemenag,” tulis Menko Polhukam pada Twitter @mohmahfudmd.

Kemenag Klarifikasi Kasus Al Quran Salah Cetak di Surat Al Kahfi Ayat 8

Sehari setelahnya, yaitu Minggu 13 Agustus 2023, Kemenag melalui laman resminya melakukan klarifikasi kasus Al Quran salah cetak di Surat Al Kahfi ayat 8.

Kepala Biro Humas, Data dan Iformasi (HDI) Ahmad Fauzin menjelaskan bahwasannya foto tersebut sudah beredar empat kali.

Tercatat, foto tersebut pertama kali beredar pada April 2022, lalu kembali beredar dan viral pada Oktober 2022.

Kemudian pada Desember 2022 foto yang sama juga beredar ditambahi dengan keterangan: