Berita , Wisata

Kenapa Trend Wisata Halal Berpotensi Majukan Pariwisata Indonesia? Berikut 3 Alasannya

profile picture Riza Marzuki
Riza Marzuki
Kenapa Trend Wisata Halal Berpotensi Majukan Pariwisata Indonesia
Menurut data Dinar Standard dalam laporan Ekonomi Islam Global 2020/2021 yang dipublikasi melalui Salaam Gateway pada November 2020, pada tahun 2009 wisatawan muslim global telah melakukan perjalanan sebanyak 200,3 juta perjalanan.

HARIANE - Akhir-akhir ini trend wisata halal menjadi trend yang berkembang pesat dan menjadi perhatian dunia karena peluangnya begitu besar.

Dikutip dari laman Kementerian Agama Republik Indonesia, trend wisata halal merupakan konsep wisata yang menyediakan layanan tambahan yang disediakan untuk meningkatkan kepuasan wisatawan dalam memperoleh produk halal selama berwisata.

Oleh karena itu, dalam rangka memajukan trend wisata halal di Indonesia, maka Jakarta Meeting Week 2022 mengundang narasumber Aqil Irham selaku Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal yang mengangkat tema "Halal Tourism: How It Helps Recovering Indonesia Tourism Industry".

Aqil Irham menjelaskan, trend wisata halal baru dapat terwujud jika Jaminan Produk Halal dilaksanakan melalui diterapkannya standar halal melalui mekanisme sertifikasi halal bagi produk baik barang atau jasa.

"Misalnya destinasi wisata halal di Lombok, di sana telah tersedia hotel-hotel dengan restoran yang telah bersertifikat halal, kuliner di sana yang juga menjadi daya tarik wisatawan juga halal, dan lain sebagainya. Semuanya membentuk ekosistem halal," papar Aqil Irham.

Inilah Beberapa Alasan Trend Wisata Halal Berpotensi Majukan Pariwisata Indonesia

1. Wisatawan Muslim Potensi Pasar yang Besar

Menurut data Dinar Standard dalam laporan Ekonomi Islam Global 2020/2021 yang dipublikasi melalui Salaam Gateway pada November 2020, pada tahun 2009 wisatawan muslim global telah melakukan perjalanan sebanyak 200,3 juta perjalanan.

Dengan perjalanan sebanyak itu, diperkirakan wisatawan muslim tersebut telah mengeluarkan 194 Miliar dolar AS.

Dari data tersebut, dapat terlihat bahwa wisatawan pasar muslim dunia menjadi pangsa pasar yang besar.

Jumlah ini akan diperkirakan terus meningkat. Jika pariwisata halal Indonesia dapat memanfaatkan hal ini maka dapat dipastikan dunia pariwisata Indonesia akan bertumbuh.

Melihat data di atas, beberapa negara yang bukan anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) seperti Taiwan, Jepang, dan Korea Selatan terus memperbaiki kualitas industri halal mereka guna menggeonjot pertumbuhan ekonomi.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Jumat, 21 Februari 2025 23:10 WIB
Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Jumat, 21 Februari 2025 22:23 WIB
Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Jumat, 21 Februari 2025 19:10 WIB
Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jumat, 21 Februari 2025 18:36 WIB
Suasana di Akmil Magelang Jawa Tengah Jelang Retreat Kepala Daerah

Suasana di Akmil Magelang Jawa Tengah Jelang Retreat Kepala Daerah

Jumat, 21 Februari 2025 15:18 WIB
Cawe-Cawe Megawati Berlanjut, dari Era Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

Cawe-Cawe Megawati Berlanjut, dari Era Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

Jumat, 21 Februari 2025 15:17 WIB
Tingkatkan Pelayanan, KAI Commuter Luncurkan Kartu Disabilitas di Yogyakarta

Tingkatkan Pelayanan, KAI Commuter Luncurkan Kartu Disabilitas di Yogyakarta

Jumat, 21 Februari 2025 14:33 WIB
Nasib Kepala Daerah dari PDIP yang Sudah Tiba di Jogja, Hasto Wardoyo: Kita ...

Nasib Kepala Daerah dari PDIP yang Sudah Tiba di Jogja, Hasto Wardoyo: Kita ...

Jumat, 21 Februari 2025 14:20 WIB
Tunda Ikuti Retreat di Magelang, Bupati Gunungkidul: Kami Tegak Lurus Ketum Megawati

Tunda Ikuti Retreat di Magelang, Bupati Gunungkidul: Kami Tegak Lurus Ketum Megawati

Jumat, 21 Februari 2025 14:17 WIB
Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Hasto Wardoyo Tunggu Klarifikasi

Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Hasto Wardoyo Tunggu Klarifikasi

Jumat, 21 Februari 2025 12:40 WIB