Berita , Nasional

Update Terbaru Kasus Anjing Dijadikan Santapan Buaya di Sungai, Pelaku Dipecat dan Ditetapkan Tersangka

profile picture Indah Safitri
Indah Safitri
kasus anjing dijadikan santapan buaya di sungai
Seekor anjing hidup dijadikan santapan buaya di sungai, kini pelaku ditetapkan menjadi tersangka. (Ilustrasi: Unsplash/Milli)

HARIANE - Update tebaru kasus anjing dijadikan santapan buaya di sungai kini telah memasuki babak baru.

Sebelumnya, tiga aliansi shelter hewan telah berkolaboarasi untuk melaporkan para pelaku ke Polsek Nunukan, Kalimantan Utara untuk diproses lebih lanjut.

Tiga aliansi shelter hewan tersebut diantaranya yaitu Animal Deferenders Indonesia, Pejaten Shelter dan Animals Hope Shelter.

Kasus Seekor Anjing Hidup Dijadikan Santapan Buaya di Sungai

Seekor anjing hidup dijadikan santapan buaya di sungai, kasus masih terus berlanjut. (Foto: Instagram/ashindonesia)

Dilansir dari salah satu akun shelter hewan yang telah berhasil melaporkan kasus tersebut @ashindonesia, diketahui bahwa para pelaku kini sudah diamankan oleh pihak kepolisian.

Menurut keterangan para pelaku, alasan mereka melakukan perbuatan tersebut adalah karena anjing tersebut telah memakan nasi bungkus mereka.

Karena mereka merasa kesal akhirnya mereka membuang anjing tersebut ke sungai untuk dijadikan santapan seekor buaya meskipun hewan itu merupakan anjing peliharaannya.

Diketahui juga bahwa kejadian tersebut merupakan yang kedua kalinya setelah sebelumnya pernah melakukan hal yang sama terhadap seekor anjing lainnya.

Namun pada kejadian sebelumnya, mereka mengaku bahwa anjing tersebut sudah mati sehingga memutuskan untuk membuangnya ke sungai untuk dijadikan santapan buaya.

Sementara itu, kasus seekor anjing hidup dijadikan santapan buaya di sungai ini sempat ditanggapi oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.

Dalam video yang diunggah oleh akun tersebut, Erick Thohir mengaku sebagai seorang pecinta hewan merasa marah dan memerintahkan direksi perushaan dimana para pelaku bekerja untuk mengambil tindakan tegas terhadap mereka.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Pengendara Motor Tewas Setelah Tabrak Mobil di Gunungkidul, Korban Anggota Polisi

Pengendara Motor Tewas Setelah Tabrak Mobil di Gunungkidul, Korban Anggota Polisi

Selasa, 01 April 2025
Antisipasi Pencurian di Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik, Ini yang Dilakukan Polisi

Antisipasi Pencurian di Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik, Ini yang Dilakukan Polisi

Selasa, 01 April 2025
Libur Lebaran, Daftar Destinasi Wisata di Gunungkidul yang Diprediksi Padat Wisatawan

Libur Lebaran, Daftar Destinasi Wisata di Gunungkidul yang Diprediksi Padat Wisatawan

Selasa, 01 April 2025
Buat yang Bosan dengan Pantai, Ini 5 Rekomendasi Wisata Gua di Gunungkidul

Buat yang Bosan dengan Pantai, Ini 5 Rekomendasi Wisata Gua di Gunungkidul

Selasa, 01 April 2025
Dinkes Bantul Minta Masyarakat Waspada Penyebaran Hantavirus, Ini Gejalanya

Dinkes Bantul Minta Masyarakat Waspada Penyebaran Hantavirus, Ini Gejalanya

Selasa, 01 April 2025
Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Senin, 31 Maret 2025
Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Senin, 31 Maret 2025
Sejarah Hari Raya Idul Fitri : Kemenangan Perang Badar dan Perayaan Kaum Jahiliyah

Sejarah Hari Raya Idul Fitri : Kemenangan Perang Badar dan Perayaan Kaum Jahiliyah

Senin, 31 Maret 2025
Layanan Pengelolaan Sampah di Sleman Libur 2 Hari, Masyarakat Diimbau Kurangi Timbulan Sampah

Layanan Pengelolaan Sampah di Sleman Libur 2 Hari, Masyarakat Diimbau Kurangi Timbulan Sampah

Senin, 31 Maret 2025
Pemetaan Jalur Rawan, Pemudik dan Wisatawan Dilarang Melintas di Jalan Cinomati Bantul

Pemetaan Jalur Rawan, Pemudik dan Wisatawan Dilarang Melintas di Jalan Cinomati Bantul

Senin, 31 Maret 2025