Berita

Update Kasus Seekor Anjing Hidup Dijadikan Santapan Buaya di Sungai, Tiga Aliansi Shelter Turun Tangan untuk Melaporkan ke Polisi

profile picture Indah Safitri
Indah Safitri
Seekor anjing hidup dijadikan santapan buaya di sungai
Seekor anjing hidup dijadikan santapan buaya di sungai, pelaku kini sudah dipanggil pihak Pertamina. (Foto: Instagram/tarakanku)

HARIANE - Kasus seekor anjing hidup dijadikan santapan buaya di sungai Kalimantan Utara telah memasuki babak baru.

Sebelumnya, telah terjadi kasus penganiayaan terhadap seekor anjing yang masih hidup dijadikan umpan untuk buaya yang kelaparan.

Peristiwa tersebut dilakukan oleh empat orang yang tidak diketahui identitasnya berdasarkan video yang telah beredar.

Kini, kasus tersebut sedang diusut tuntas dan akan dilaporkan ke pihak yang berwajib.

Kasus Seekor Anjing Hidup Dijadikan Santapan Buaya di Sungai, Pihak Shelter Turun Tangan

Seekor anjing hidup dijadikan santapan buaya di sungai, Tiga aliansi shelter berkolaborasi (Foto: Instagram/ashindonesia)

Terkait peristiwa ini, Ketua Animal Defernder Indonesia Doni Herdanu Tona mengatakan pihaknya akan melaporkan ke kepolisian.

Dilansir dari akun Instagram pribadinya @doniherdaru, kasus seekor anjing hidup dijadikan santapan buaya di sungai tersebut ternyata dilakukan oleh pegawai Pertamina.

Mereka merupakan pegawai dari PT. JML Sembakung, Kalimantan Utara dengan divisi transport/crane.

Dijelaskan bahwa pria berbaju merah dalam video tersebut bernama Dedy, baju biru bernama Rosady dan perekam bernama Gio dan satu lagi bernama Jajang. Mereka kini sudah mendapat panggilan dan akan menghadap Pertamina.

Doni juga menjelaskan akan melaporkan mereka sesuai dengan beberapa pasal bidikan serta dengan tuduhan melakukan aktivitas yang tidak sesuai dengan bidang kompetensi dan tupoksi pada lingkup kerja dan seragam tugas, yang seharusnya dijatuhi sanksi oleh kontraktor atau kantor mereka.

"Yang berangkat perwakilan aliansi tiga shelter yaitu Animal Deferenders Indonesia, Pejaten Shelter dan Animals Hope Shelter, pagi ini berangkat ke Tarakan lanjut jalur laut ke Nunukan," Ujar Doni.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Waspadai Kasus Covid Baru, Dinkes Bantul Mulai Sosialisasi ke Fasyankes

Waspadai Kasus Covid Baru, Dinkes Bantul Mulai Sosialisasi ke Fasyankes

Senin, 02 Juni 2025
Persiapan Puncak Haji, PPIH Ingatkan Jemaah Bawa Barang Ini Saat Wukuf

Persiapan Puncak Haji, PPIH Ingatkan Jemaah Bawa Barang Ini Saat Wukuf

Senin, 02 Juni 2025
Pemda DIY Mulai Proses Relokasi TKP ABA ke Kotabaru

Pemda DIY Mulai Proses Relokasi TKP ABA ke Kotabaru

Senin, 02 Juni 2025
Kemunculan Buaya di Sungai Progo Pandak Bantul Gegerkan Warga

Kemunculan Buaya di Sungai Progo Pandak Bantul Gegerkan Warga

Senin, 02 Juni 2025
Kecelakaan Maut di Pemalang Hari ini, Pemotor Tewas Terlindas Truk

Kecelakaan Maut di Pemalang Hari ini, Pemotor Tewas Terlindas Truk

Senin, 02 Juni 2025
Dispar Bantul Raup Rp 2,5 Miliar Selama Bulan Mei 2025

Dispar Bantul Raup Rp 2,5 Miliar Selama Bulan Mei 2025

Senin, 02 Juni 2025
Gegara Laka Tunggal, Mobil Terbalik di Semarang dan Sebabkan Macet

Gegara Laka Tunggal, Mobil Terbalik di Semarang dan Sebabkan Macet

Senin, 02 Juni 2025
Hendak ke Ladang, Warga Gunungkidul Justru Tewas Usai Tertabrak Motor

Hendak ke Ladang, Warga Gunungkidul Justru Tewas Usai Tertabrak Motor

Senin, 02 Juni 2025
Jelang Puncak Haji, Operasional Bus Shalawat dan Makanan Kotak di Hotel Dihentikan

Jelang Puncak Haji, Operasional Bus Shalawat dan Makanan Kotak di Hotel Dihentikan

Senin, 02 Juni 2025
Jelang Idul Adha, Jasa Ojek Kambing di Gunungkidul Ramai Orderan

Jelang Idul Adha, Jasa Ojek Kambing di Gunungkidul Ramai Orderan

Senin, 02 Juni 2025