Berita , D.I Yogyakarta
Usai Siklon Anggrek, BPBD DIY Waspadai Siklon 99S Penyebab Puting Beliung
HARIANE - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY waspadai adanya siklon lain selain siklon Anggrek yang akan terjadi pada bulan mendatang.
Kepala Pelaksana BPBD DIY, Noviar Rahmad mengatakan siklon itu bernama Siklon 99S, munculnya siklon 99S, siklon ini nantinya akan berlangsung hingga April mendatang.
"Siklon Anggrek itu sudah bergeser dari perairan hulu itu sudah bergeser ke selatan. Nah sekarang yang menimbulkan cuaca ekstrem di DIY adalah siklon 99S," ujar Noviar di kantor BPBD DIY pada Selasa, 6 Februari 2024.
Menurut Noviar, siklon 99s juga dapat menimbulkan potensi bahaya selain hanya curah hujan tunggi juga bisa terjadi angin puting beliung.
"Setelah siklon Anggrek yang menyebabkan beberapa bencana di DIY, Siklon 99S Juga mengakibatkan angin puting beliung, itu yang kita khawatirkan," ujarnya.
Lebih lanjut, Noviar menyebut angin puting beliung berbahaya karena tidak bisa diprediksi kemunculannya. Angin puting beliung akan muncul tiba-tiba dan hanya dalam waktu sepersekian detik sehingga menimbulkan kerusakan parah dibeberapa wilayah.
"Itu bisa mengakibatkan rumah roboh seperti yang terjadi pada Jumat kemarin di Berbah, Kalasan, dan Prambanan, di mana ada empat rumah yang roboh, ada satu orang meninggal di daerah Berbah," ujarnya.
Selain itu, siklon 99S juga berpotensi menyebabkan banjir. Menurutnya, DIY beruntung karena memiliki empat sungai besar yang membelah DIY, yaitu Sungai Gajah Wong, Sungai Winongo, Sungai Code, serta Sungai Progo.
"Jadi semua aliran yang meluap masuk semua ke kali-kali tersebut sehingga meminimalisir terjadinya banjir yang agak besar seperti di Jakarta," jelasnya.
Meskipun sempat terjadi banjir masuk ke pemukiman warga di Kota Yogyakarta beberapa waktu lalu, dirinya menyebut itu terjadi karena sumbatan sampah di sungai kecil. ****