Berita , D.I Yogyakarta
Kerap Kekurangan Murid, Pemkab Gunungkidul Akan Menggabungkan 2 SD Negeri
HARIANE – Sebanyak dua Sekolah Dasar (SD) Negeri di Kabupaten Gunungkidul rencananya akan digabungkan dengan SD lain atau regrouping. Hal itu dilakukan karena kedua SD tersebut setiap tahunnya kekurangan murid baru.
Kedua SD tersebut ialah SD Negeri Gunungsari yang akan digabungkan dengan SD Negeri Ngeposari, serta SD Negeri Giripanggung yang akan digabungkan dengan SD Negeri Gupakan I di Padukuhan Klapaloro I, Giripanggung, Tepus.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul, Nunuk Setyowati, mengatakan bahwa wacana penggabungan dua SD Negeri tersebut merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap sekolah-sekolah yang selama ini selalu mengalami kekurangan murid baru.
“Kasihan muridnya kalau setiap tahun ajaran baru hanya satu atau dua murid. Bahkan, pernah tidak memperoleh siswa. Akhirnya diputuskan digabung dengan sekolah lain,” kata Nunuk Setyowati saat dihubungi, Kamis (31/7/2025).
Selain murid-muridnya, penggabungan SD tersebut juga berlaku untuk para guru. Meski demikian, hal itu bukan masalah, sebab sejumlah guru sudah memasuki masa pensiun.
Rencananya, penggabungan sekolah tersebut akan mulai dilaksanakan pada ajaran baru mendatang. Saat ini, Dinas Pendidikan Gunungkidul tengah melakukan kajian sekaligus berkoordinasi dengan pemangku wilayah di masing-masing sekolah.
“Kebijakan regrouping bersamaan dengan pelaksanaan tahun ajaran baru di Juli ini,” jelasnya.
Terpisah, Ketua Komisi D DPRD Gunungkidul, Heri Purwanto, mengaku sepakat dengan apa yang akan dilakukan Dinas Pendidikan melalui penggabungan dua sekolah tersebut. Selain untuk efisiensi anggaran, penggabungan itu juga bertujuan meningkatkan efektivitas kegiatan belajar dan mengajar.
“Saya sependapat sekolah yang kekurangan murid dilakukan penggabungan, tapi dengan kajian yang matang. Tentunya juga ada sosialisasi yang intens ke warga sekitar agar kebijakan tidak menimbulkan masalah,” kata Heri.****