Pendidikan , Headline

Vaksinasi Covid-19 Bagi Anak Usia 6-11 Tahun, Semoga Bisa Segera ke Sekolah

profile picture Riza Marzuki
Riza Marzuki
Vaksinasi Covid-19 Bagi Anak Usia 6-11 Tahun, Semoga Bisa Segera ke Sekolah
Proses belajar mengajar dengan tatap muka adalah cara yang paling efektif dalam mendidik anak. Bukan hanya proses transfer ilmu, tapi juga budi pekerti. (Foto : Instagram/juwitasa1)
hariane.com - Proses pembelajaran tatap muka diharapkan bisa segera dilakukan dengan maksimal seiring mulai diberikannya vaksin Covid-19 kepada anak berusia 6-11 tahun di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Sabtu 18 Desember 2021.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY, Didik Wardaya mengatakan, selama pandemi Covid-19 berlangsung, pendidikan harus dilakukan dari jarak jauh. Pendidikan dengan sistem daring ini Disdikpora DIY bisa merasakan dengan jelas adanya penurunan kemampuan literasi baca dan literasi numerisasi siswa.
“Dengan adanya vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun, kami harap pembelajaran tatap muka bisa maksimal dan menjadi langkah percepatan pemulihan pembelajaran anak,” ujar Didik melalui situs resmi Pemda DIY.
BACA JUGA: Vaksinasi Capai 100 Persen, Pemkot Bandung Terapkan Skema Pengetatan Saat Nataru
Menurutnya, proses pendidikan tatap muka yang hanya dilakukan 2 kali seminggu, dirasa masih sangat kurang untuk mampu mengejar ketertinggalan kemampuan siswa. Dengan demikian, pihaknya berharap agar vaksinasi Covid-19 untuk anak usia Sekolah dasar (SD) dan Sekolah Mengah Pertama (SMP) bisa segera merata.
“Dengan adanya vaksinasi ini proses pembelajaran dengan tatap muka tentu akan dirasa lebih aman dan nyaman. Baik oleh orang tua, anak didik maupun sekolah,” ujarnya.
Dia berharap, proses pembelajaran dengan tatap muka segera bisa dilakukan di sekolah secara penuh. Untuk itu, dia berharap vaksinasi segera merata dan semua anak didik sudah diberikan vaksinasi Covid-19.
Menurutnya, pemberian vaksin Covid-19 secara merata pada seluruh siswa ini sangat penting untuk menjaga imunitas. “Walaupun memang tidak ada persyaratan yang mengharuskan anak divaksin agar bisa mengikuti proses tatap muka,” katanya.
BACA JUGA: Antisipasi Banjir Tahunan, Semarang Keruk Drainase, Sungai dan Embung Muktiharjo
Dia berharap, pemberian vaksin dosis 1 bisa diselesaikan dalam waktu sebulan. Dengan demikian, proses pembelajaran tatap muka di sekolah bisa berjalan dengan lancar, aman dan tidak terhambat oleh kekhawatiran penularan Covid-19 di sekolah.
Di sini, ia mengatakan jika kesadaran orang tua untuk mendorong anaknya agar mau divaksin sangat penting. Karena itu, pihaknya sangat berharap orang tua agar bisa memotivasi anaknya.
“Tentunya ini menjadi tugas Kepala Dinas Kabupaten/Kota dan para guru di tingkat satuan pendidikan untuk selalu mengkomunikasikan dengan orang tua supaya orang tua  benar–benar bisa mendorong anaknya untuk ikut divaksin sesuai waktu yang sudah ditentukan,” terangnya.****
1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Shin Tae-yong Beri Sinyal Adanya Pemain Naturalisasi Baru Sebelum Juni 2024

Shin Tae-yong Beri Sinyal Adanya Pemain Naturalisasi Baru Sebelum Juni 2024

Kamis, 28 Maret 2024 19:25 WIB
Kebakaran di Pasar Rebo Jakarta Timur Melanda Rumah, Api Berkobar dengan Besar

Kebakaran di Pasar Rebo Jakarta Timur Melanda Rumah, Api Berkobar dengan Besar

Kamis, 28 Maret 2024 18:38 WIB
Peringatan Dini Cuaca di Indonesia 28-30 Maret 2024, Cek Lokasi Terdampak Cuaca Ekstrem

Peringatan Dini Cuaca di Indonesia 28-30 Maret 2024, Cek Lokasi Terdampak Cuaca Ekstrem

Kamis, 28 Maret 2024 17:50 WIB
Kebakaran di Kebon Jeruk Jakarta Barat, Hanguskan Sebuah Warung

Kebakaran di Kebon Jeruk Jakarta Barat, Hanguskan Sebuah Warung

Kamis, 28 Maret 2024 17:43 WIB
Kebakaran di Cempaka Mas Jakarta Pusat Tadi Malam, Bangunan Kantor Hangus Terbakar

Kebakaran di Cempaka Mas Jakarta Pusat Tadi Malam, Bangunan Kantor Hangus Terbakar

Kamis, 28 Maret 2024 16:47 WIB
Tinjau Tera Ulang Timbangan Zakat, Bupati Sleman Harap Penimbangan Zakat Lebih Akurat

Tinjau Tera Ulang Timbangan Zakat, Bupati Sleman Harap Penimbangan Zakat Lebih Akurat

Kamis, 28 Maret 2024 16:15 WIB
Pertamax Palsu di Tangerang Dicampur Pewarna, Untungkan SPBU Hingga Rp 2 M

Pertamax Palsu di Tangerang Dicampur Pewarna, Untungkan SPBU Hingga Rp 2 M

Kamis, 28 Maret 2024 15:46 WIB
Tuntutan MPBI DIY soal Pembayaran THR Bagi PRT, Ojol dan Buruh yang Dirumahkan ...

Tuntutan MPBI DIY soal Pembayaran THR Bagi PRT, Ojol dan Buruh yang Dirumahkan ...

Kamis, 28 Maret 2024 15:28 WIB
5 Tersangka Diamankan untuk Kasus BBM Palsu di Tangerang, Jakarta, dan Depok

5 Tersangka Diamankan untuk Kasus BBM Palsu di Tangerang, Jakarta, dan Depok

Kamis, 28 Maret 2024 15:14 WIB
Oknum Komunitas Lakukan Pengeroyokan di Ciomas Bogor Bulan Lalu, Pihak Kepolisian Belum Bertindak ...

Oknum Komunitas Lakukan Pengeroyokan di Ciomas Bogor Bulan Lalu, Pihak Kepolisian Belum Bertindak ...

Kamis, 28 Maret 2024 15:10 WIB