Berita , D.I Yogyakarta
Vakum Belasan Tahun, Pisangseger Reuni Lewat Pameran Wet Ground 2025

Wahyu Turi
Kelompok seni Pisangseger gelar pameran bertema Wet Ground 2025. (Foto: Hariane/Wahyu Turi K)
Sementara itu, salah satu seniman yang karyanya turut dipamerkan di Wet Ground 2025, Didit Pratomo, menambahkan bahwa sebelum pameran ini, Pisangseger pernah berkarya di atas kereta Prameks relasi Yogya–Solo, sekitar tahun 2011. Selama perjalanan, Pisangseger membuat propaganda berupa sablon di kaos dan stiker.
“Prameks ini kan untuk kelas menengah ke bawah. Kita membuat produk grafis yang berisi imbauan untuk mengedukasi orang-orang, misalnya tidak boleh mengeluarkan anggota badan dan hati-hati terhadap copet. Itu kita bagikan ke penumpang secara gratis,” pungkas Didit.****