Olahraga , Headline

Viral, Banner Indonesia 1958 Dikibarkan di Liga Eropa, Ada Apa?

profile picture Admin
Admin
Viral, Banner Indonesia 1958 Dikibarkan di Liga Eropa, Ada Apa?
Viral, Banner Indonesia 1958 Dikibarkan di Liga Eropa, Ada Apa?
Tokoh yang berjasa menghentikan pengeboman Amerika itu adalah Kapten Ignatius Dewanto sang pilot legendaris TNI Angkatan Udara.
Pada tahun 18 Mei 1958 Kapten Ignatius Dewanto menerbangkan P-51 Mustang untuk menyerang pangkalan udara Aurev.
Hanya beberapa saat sebelum take off menuju Manado, sebuah berita memaksanya membatalkan serangan ke Manado dan mengharuskan mengarahkan pesawat ke Ambon.
Sebuah pesawat pembom B-26 Invader mengamuk di atas Kota Ambon dan memuntahkan sejumlah bom dan meninggalkan kobaran api dimana-mana.
Kapten Ignatius Dewanto pun mencari jejak pesawat B-26 dan melihat sekelebat pesawat pembom B-26.
Kapten Ignatius Dewanto pun tak ragu untuk melepaskan roket proyektil kaliber 12,7 mm melesat dari Mustang dan berhasil mengenai ekor B-26 sehingga terlihat kepulan asap dari ekor pesawat B-26.
BACA JUGA : Erling Haaland ke Manchester City setelah Klub Dilaporkan Sepakat Membayar hingga 100 Juta Pound sterling, Real Madrid Kalah Saing

Tanggapan Netizen Indonesia

Atas isu banner Indonesia 1958 dikibarkan saat liga Eropa oleh suporter Red Star Belgrade, banyak netizen Indonesia yang mengaku kaget dan baru tau bahwa ada peristiwa sejarah yang terjadi di tahun 1958.
“Sumpah baru tau ada tragedi di Indonesia 1958,” tulis akun Twitter @tito_red.
Ada pula netizen yang sudah mengetahui isu apa yang telah terjadi di Indonesia tahun 1958 sehingga dibuatkan tulisan di banner oleh suporter Red Star Belgrade.
“Peristiwa ketika pesawat mata mata AS melintas di langit Indonesia secara diam-diam. Tetapi berhasil ditembak jatuh oleh pemerintahan saat itu. Sang pilot masih hidup dan Soekarno bertanya maksud dan tujuannya ke Kennedy pada saat itu,” tulis akun Twitter @mhryd.
Itulah informasi mengenai banner ‘Indonesia 1958’ dikibarkan saat Liga Eropa yang viral di Twitter. ****(Kontributor: Fadila Nur Azizah)
Ads Banner

BERITA TERKINI

Mbah Tupon Digugat Perdata, Terungkap Modus Penipuan Pinjaman Tanah Libatkan Triono

Mbah Tupon Digugat Perdata, Terungkap Modus Penipuan Pinjaman Tanah Libatkan Triono

Kamis, 19 Juni 2025
Satu Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Belum Ditahan, Alasan Sakit

Satu Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Belum Ditahan, Alasan Sakit

Kamis, 19 Juni 2025
2 SD di Gunungkidul Bakal Diregrouping

2 SD di Gunungkidul Bakal Diregrouping

Kamis, 19 Juni 2025
Dua Rumah di Sedayu Bantul Dibobol Maling, Kerugian Capai Puluhan Juta

Dua Rumah di Sedayu Bantul Dibobol Maling, Kerugian Capai Puluhan Juta

Kamis, 19 Juni 2025
Pemkab Bantul Mulai Siapkan Rekayasa Lalin Proyek Pelebaran Jalan Batas Kota, Pengerjaan Diproyeksikan ...

Pemkab Bantul Mulai Siapkan Rekayasa Lalin Proyek Pelebaran Jalan Batas Kota, Pengerjaan Diproyeksikan ...

Kamis, 19 Juni 2025
Puluhan Truk Geruduk Dishub Gunungkidul Untuk Protes Kebijakan ODOL dan Sulitnya Uji KIR

Puluhan Truk Geruduk Dishub Gunungkidul Untuk Protes Kebijakan ODOL dan Sulitnya Uji KIR

Kamis, 19 Juni 2025
Ibu-ibu di Piyungan Bantul Alami Luka Bakar Serius Gegara Gas Melon Bocor

Ibu-ibu di Piyungan Bantul Alami Luka Bakar Serius Gegara Gas Melon Bocor

Kamis, 19 Juni 2025
Soal Gugatan Tersangka Mafia Tanah ke Mbah Tupon, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih ...

Soal Gugatan Tersangka Mafia Tanah ke Mbah Tupon, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih ...

Kamis, 19 Juni 2025
Geger Penemuan Mayat di Tepi Tol Jatingaleh Semarang, Penyebabnya Simpang Siur

Geger Penemuan Mayat di Tepi Tol Jatingaleh Semarang, Penyebabnya Simpang Siur

Kamis, 19 Juni 2025
Geger Pria Gantung Diri di Minggir Sleman, Begini Kronologi Penemuannya

Geger Pria Gantung Diri di Minggir Sleman, Begini Kronologi Penemuannya

Kamis, 19 Juni 2025