Berita

Viral Pengunjung Beri Makan Kuda Nil Sampah Plastik, Taman Safari Bogor Beri Peringatan

profile picture Tim Red 3
Tim Red 3
Pengunjung Beri Makan Kuda Nil Sampah Plastik
Video pengunjung beri makan kuda nil sampah plastik viral di media sosial. (Instagram/@dashcamindonesia)

HARIANE - Sebuah video yang memperlihatkan pengunjung Taman Safari Bogor beri makan kuda nil sampah plastik beredar di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh sejumlah akun media sosial hingga menjadi viral.

"Pengunjung ngasih makan kudanil pakai sampah plastik ditaman safari," unggah akun Instagram @dashcamindonesia pada Jumat, 21 Juni 2024.

Dalam video tersebut, terlihat sebuah mobil yang berisi rombongan pengunjung sedang berada di track Taman Safari. 

Pada mobil yang berhenti di hadapan seekor kuda nil itu terlihat tangan dari penumpang yang keluar dari jendela.

Di ujung tangan tersebut, terdapat sebuah wortel yang dijulurkan ke arah mulut kuda nil yang terbuka.

Namun alih-alih mendapatkan wortel, pengunjung lain yang ada di mobil tersbeut malah melemparkan sekantung plastik sampah ke dalam mulut kuda nil yang sedang menganga.

Terkait dengan kejadian tersebut, pihak Taman Safari Bogor pun buka suara dan mengungkap kondisi dari hewan malang tersebut.

Pernyataan Resmi Taman Safari Bogor

Melalui akun Instagram resminya, Alexander Zulkarnain selaku SVP Matketing Taman Safari Indonesia Group menyatakan bahwa kejadian tersebut merupakan hal yang tidak dapat ditolerir.

"Dengan ini kami menyampaikan bahwa kejadian terkait video yang sedang beredar, pengunjung memberikan benda asing ke dalam mulut Kuda Nil, kami prihatin dan kejadian ini tidak dapat ditolerir," ungkapnya Sabtu, 22 Juni 2024.

Lebih lanjut, Alexander juga mengungkap bahwa petugas yang berada di lokasi kemudian langsung mengeluarkan benda plastik tersbeut dari mulut kuda nil sesuai tata cara dan prosedur yang berlaku.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Dilanda Hujan Deras dan Angin Kencang, Berikut Sejumlah Titik Kejadian di Gunungkidul

Dilanda Hujan Deras dan Angin Kencang, Berikut Sejumlah Titik Kejadian di Gunungkidul

Minggu, 23 Februari 2025 20:17 WIB
BMI Kulon Progo Dorong Penahanan Sekjen PDIP Ditangguhkan

BMI Kulon Progo Dorong Penahanan Sekjen PDIP Ditangguhkan

Minggu, 23 Februari 2025 20:15 WIB
Dampak Hujan Deras di Gunungkidul, Sujumlah Pohon Tumbang dan Atap Tersapu Angin Kencang

Dampak Hujan Deras di Gunungkidul, Sujumlah Pohon Tumbang dan Atap Tersapu Angin Kencang

Minggu, 23 Februari 2025 20:13 WIB
Beredar Surat Keberatan Ponpes Tahfidzul Quran Muhammadiyah Ibnu Juraimi Yogyakarta, Begini yang Terjadi ...

Beredar Surat Keberatan Ponpes Tahfidzul Quran Muhammadiyah Ibnu Juraimi Yogyakarta, Begini yang Terjadi ...

Minggu, 23 Februari 2025 20:12 WIB
Prakiraan Cuaca Senin 24 Februari 2025, Hujan Lebat Guyur Wilayah ini

Prakiraan Cuaca Senin 24 Februari 2025, Hujan Lebat Guyur Wilayah ini

Minggu, 23 Februari 2025 14:59 WIB
Terima Rp 6,1 Miliar, Begini Duduk Perkara Kasus Korupsi Walikota Semarang dan Suami

Terima Rp 6,1 Miliar, Begini Duduk Perkara Kasus Korupsi Walikota Semarang dan Suami

Minggu, 23 Februari 2025 14:37 WIB
Pemkab Gunungkidul Targetkan PAD PBB 2025 Capai Rp 25,4 Miliar

Pemkab Gunungkidul Targetkan PAD PBB 2025 Capai Rp 25,4 Miliar

Minggu, 23 Februari 2025 14:36 WIB
Tahap Pelunasan Berakhir, Kuota Haji Khusus 2025 Capai 100%

Tahap Pelunasan Berakhir, Kuota Haji Khusus 2025 Capai 100%

Minggu, 23 Februari 2025 14:34 WIB
Rakernas Pemuda Tani Indonesia 2025: Pupuk Hingga Ekspor Jadi Program Strategis

Rakernas Pemuda Tani Indonesia 2025: Pupuk Hingga Ekspor Jadi Program Strategis

Minggu, 23 Februari 2025 11:30 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 23 Februari 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 23 Februari 2025, Naik atau Turun?

Minggu, 23 Februari 2025 10:03 WIB