Berita , Jabodetabek

Viral, Pesan Daging Sapi Dikasih Babi di Sebuah Restoran, Salah Siapa, Ini Tanggapan Kementerian Agama

profile picture Edmundus Roke Wea
Edmundus Roke Wea
Daging Sapi Dikasih Babi
Fenomena pesan daging sapi dikasih babi, jadi topik hangat akhir-akhir ini di media sosial. (Ilustrasi:Freepik/KamranAydinov)

HARIANE - Postingan viral akhir-akhir ini mengenai seorang pelanggan sebuah restoran yang memesan daging sapi dikasih babi terdengar sampai ke Kementerian Agama.

Baru-baru ini viral di media sosial soal pengakuan seorang pelanggan di sebuah restoran yang memesan daging sapi tapi dikasih daging babi.

Fenomena ini akhirnya menjadi pembicaraan yang hangat beberapa hari terakhir ini oleh netizen di media sosial. Ada pro dan kontra.

Hal ini juga terdengar sampai Kementerian agama, yang kemudian memberikan tanggapan mengenai persoalan ini.

Kronologi Singkat Pesan Daging Sapi Dikasih Babi

Pihak Mamma Rosy melakukan klarifikasi dan permintaan maaf terkait pesanan daging sapi dikasih babi. (Foto:tweeter/mindaart)

Kejadian ini terjadi pada sebuah restoran terkenal Mamma Rosy di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan. 

Hal ini bermula saat sebuah akun dengan nama pengguna @armaclaydon, membagikan sebuah postingan rasa kecewa terhadap restoran Mamma Rosy.

Postingan tersebut kemudian diunggah oleh Twitter @chachathaib. Postingan tersebut kemudian dihapus oleh pemiliknya karena mendapat pro dan kontra dari netizen.

Meskipun sudah di hapus, postingan tersebut tetap menjadi pembicaraan hangat oleh netizen di media sosial akhir-akhir ini.

Dalam postingannya pelanggan tersebut menyatakan bahwa ia baru menyadari saat akan membayar dan melihat struk bahwa makanan yang sudah dimakan ternyata terbuat dari daging babi, sedangkan sebelumnya memesan daging sapi.

Pelanggan tersebut merasa kecewa karena tidak sesuai pesanan bahkan yang dikasih adalah daging babi yang bertentangan dengan agamanya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Pemkab Gunungkidul Siapkan Utang untuk Percepatan Pembangunan

Pemkab Gunungkidul Siapkan Utang untuk Percepatan Pembangunan

Selasa, 22 April 2025
Kecelakan di Tambak Osowilangun Surabaya, Sopir Tewas Ditabrak Truk Trailer

Kecelakan di Tambak Osowilangun Surabaya, Sopir Tewas Ditabrak Truk Trailer

Selasa, 22 April 2025
Penetapan Hari Keris Nasional 19 April Ditentang, Begini Alasannya

Penetapan Hari Keris Nasional 19 April Ditentang, Begini Alasannya

Selasa, 22 April 2025
Mantap! Harga Emas Antam Hari ini Selasa 22 April 2025 Tembus Rp 2 ...

Mantap! Harga Emas Antam Hari ini Selasa 22 April 2025 Tembus Rp 2 ...

Selasa, 22 April 2025
Lurah di Gunungkidul Disiram Air Oleh Debt Collector, Bupati Endah Berikan Pendampingan

Lurah di Gunungkidul Disiram Air Oleh Debt Collector, Bupati Endah Berikan Pendampingan

Selasa, 22 April 2025
Awas! Harga Emas Perhiasan Hari ini Selasa 22 April 2025 Kembali Meroket

Awas! Harga Emas Perhiasan Hari ini Selasa 22 April 2025 Kembali Meroket

Selasa, 22 April 2025
Kakek Pencuri Uang dan Perhiasan Tetangga di Sedayu Bantul Ternyata Residivis Kasus Asusila

Kakek Pencuri Uang dan Perhiasan Tetangga di Sedayu Bantul Ternyata Residivis Kasus Asusila

Senin, 21 April 2025
Meninggal Dunia di Usia ke-88 Tahun, Haedar Nashir Kenang Sosok Paus Fransiskus

Meninggal Dunia di Usia ke-88 Tahun, Haedar Nashir Kenang Sosok Paus Fransiskus

Senin, 21 April 2025
Peringati Hari Kartini, Bupati Gunungkidul: Perempuan Tidak Boleh Takut Bersaing

Peringati Hari Kartini, Bupati Gunungkidul: Perempuan Tidak Boleh Takut Bersaing

Senin, 21 April 2025
Tren Coffee Shop Menjamur, Pemkab Sleman Dorong Produktivitas Kopi Merapi

Tren Coffee Shop Menjamur, Pemkab Sleman Dorong Produktivitas Kopi Merapi

Senin, 21 April 2025