Berita , Jabodetabek

Viral, Pesan Daging Sapi Dikasih Babi di Sebuah Restoran, Salah Siapa, Ini Tanggapan Kementerian Agama

profile picture Edmundus Roke Wea
Edmundus Roke Wea
Daging Sapi Dikasih Babi
Fenomena pesan daging sapi dikasih babi, jadi topik hangat akhir-akhir ini di media sosial. (Ilustrasi:Freepik/KamranAydinov)

Merasa kecewa dengan pelayanan, pelanggan itu kemudian mengadukan kepada mengadukan ke pihak restoran, namun pelanggan tersebut hanya diberikan kompensasi hidangan penutup gratis.

Postingan tersebut kemudian menjadi viral di media sosial yang kemudian menjadi pembahasan hangat oleh netizen.

Pihak restoran kemudian memberikan klarifikasi dan permohonan maaf melalui akun Instagram mereka @mammarosy_jkt. Masalah ini telah diselesaikan dengan baik dengan mengembalikan seluruh pembayaran senilai Rp2,6 juta kepada pelanggan.

Pihak Mamma Rosy juga memberikan permintaan maaf melalui sebuah video. Dalam video yang unggah oleh akun @mindaart terlihat Stefania Vigone selaku Owner Mamma Rosy bersama karyawannya membuat pernyataan klarifikasi dan permintaan maaf.

Dalam video yang berdurasi 4:13 menit tersebut Stefania menyatakan permintaan maaf mewakili pihak Mamma Rosy. Pihak Mamma Rosy juga sudah mengembalikan tagihan pelanggan tersebut dan memberikan surat peringatan kepada karyawan.

"Saya mohon maaf atas nama saya, keluarga saya, staff Mamma Rossy. Stop serang kami, tapi berikan kami solusi. Dalam restoran ini saya sendiri yang katolik, hampir semua staff kami adalah muslim. 

Setiap orang pasti membuat kesalahan sebagai seorang manusia. Semoga permintaan maaf kami diterima", ucap Stefania Vigone.

Pro Kontra Netizen Terkait Postingan Pesan Daging Sapi Dikasih Babi

Terkait pesanan daging sapi dikasih babi, restoran Mamma Rosy memberikan surat peringatan kepada ke salah satu karyawannya. ( Foto:tweeter/ mammarosy_jkt)

Fenomena pesan daging sapi dikasih babi ini akhirnya menjadi topik hangat para netizen di media sosial akhir-akhir ini.

  
Walupun sudah berdamai, tapi perseteruan antara restoran Mamma Rosy dan pelanggan tersebut menuai pro dan kontra oleh para netizen.

Berikut beberapa respon dari para netizen.

"Kalimat terakhirnya ga respect sama sekali ke agama orang.

anda yang ga respect ke agama anda sendiri , udah tau muslim kok makan di tempat yg jual makanan non halal", Tulis akun @bebeGigg.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Hilang Kontak, Perahu Nelayan Pantai Sadeng dalam Pencarian

Hilang Kontak, Perahu Nelayan Pantai Sadeng dalam Pencarian

Sabtu, 18 Mei 2024 14:58 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Mei 2024 Meroket Tajam! Cek Sebelum ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Mei 2024 Meroket Tajam! Cek Sebelum ...

Sabtu, 18 Mei 2024 12:04 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Mei 2024 Kembali Merangkak Naik, LM ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Mei 2024 Kembali Merangkak Naik, LM ...

Sabtu, 18 Mei 2024 12:03 WIB
Ramalan Zodiak Minggu 19 Mei 2024 Penting untuk Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, ...

Ramalan Zodiak Minggu 19 Mei 2024 Penting untuk Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, ...

Sabtu, 18 Mei 2024 10:01 WIB
Ramalan Zodiak Minggu 19 Mei 2024 Spesial untuk Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, ...

Ramalan Zodiak Minggu 19 Mei 2024 Spesial untuk Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, ...

Sabtu, 18 Mei 2024 07:44 WIB
Jadwal KRL Solo 18 Mei 2024, Cek Jam Berangkat Khusus Hari Ini

Jadwal KRL Solo 18 Mei 2024, Cek Jam Berangkat Khusus Hari Ini

Sabtu, 18 Mei 2024 01:33 WIB
Jadwal KRL Bogor Jakarta 18-19 Mei 2024, Cek Perubahan Jam Berangkat

Jadwal KRL Bogor Jakarta 18-19 Mei 2024, Cek Perubahan Jam Berangkat

Jumat, 17 Mei 2024 23:03 WIB
Banyak Pelanggaran Pemasangan Alat Peraga Kampanye, Bawaslu Bantul Minta Pemkab Revisi Perbup 68

Banyak Pelanggaran Pemasangan Alat Peraga Kampanye, Bawaslu Bantul Minta Pemkab Revisi Perbup 68

Jumat, 17 Mei 2024 22:34 WIB
BPJS Kesehatan: Tidak Ada Narasi Penghapusan Kelas BPJS di Perpres Nomor 59 Tahun ...

BPJS Kesehatan: Tidak Ada Narasi Penghapusan Kelas BPJS di Perpres Nomor 59 Tahun ...

Jumat, 17 Mei 2024 21:34 WIB
Antisipasi Dampak Buruk, Pelajar Kulon Progo Didorong Kedepankan Etika Bermedia Sosial

Antisipasi Dampak Buruk, Pelajar Kulon Progo Didorong Kedepankan Etika Bermedia Sosial

Jumat, 17 Mei 2024 20:56 WIB