Berita , D.I Yogyakarta

Vonis Pelaku Pemerkosaan Anak Difabel di Bantul Lebih Ringan, Orang Tua Korban Kecewa

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Vonis Pelaku Pemerkosaan Anak Difabel di Bantul
Orang tua korban kecewa dengan hukuman vonis pelaku pemerkosaan anak difabel di Bantul. (Ilustrasi: Freepix/wirestock)

HARIANE - Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Bantul menjatuhkan hukuman pidana terhadap pelaku pemerkosaan anak difabel di Bantul jauh dari tuntutan JPU Kejari Bantul.

Putusan tersebut menimbulkan kekecewaan terhadap orang tua korban.

Untuk diketahui tersangka BW (52) melakukan pemerkosaan anak difabel di Bantul inisial KIW (12) pada 23 September 2022 lalu.

Peristiwa yang terjadi di Panggungharjo Kapanewon Sewon itu berawal saat korban menaruh sepeda di depan rumah BW.

Pada saat yang bersamaan BW menarik paksa tangan korban dan membawa ke pekarangan samping rumah.

Saat itu korban sempat melawan dengan cara mendorong badan tersangka, namun tangan korban dipukul dengan tangan BW hingga terjadilah peristiwa persetubuhan terhadap KIW sekitar pukul 13.30 WIB.

Usai peristiwa itu yang disusul dengan laporan ibu korban, kepolisian melakukan penyelidikan dan pada 26 September 2022 tersangka yang merupakan tetangga korban dapat diamankan.

Dari kejadian itu, sidang vonis yang diselenggarakan Majelis Hakim PN Bantul dalam pada Kamis, 27 April 2023 memutuskan tersangka BW dihukum pidana penjara sembilan tahun dan denda Rp6 juta subsider enam bulan penjara.

Hakim menyebut bahwa BW terbukti melanggar Pasal 81 ayat 1 Undang-undang RI No. 17/2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang RI No. 1/2016 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang RI No. 23/2002 tentang Perlindungan Anak.

"Menyatakan terdakwa BW tersebut di atas terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anak melakukan persetubuhan sebagaimana dakwaan primair penuntut umum," kata hakim Kurniawan Wijonarko.

Majelis Hakim juga mewajibkan terdakwa untuk membayar restitusi kepada Anak Korban KIW melalui Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) sebesar Rp13.042.500.

Vonis ini jauh lebih ringan dari tuntutan JPU Kejari Bantul yang menuntut terdakwa dengan hukuman 13 tahun penjara, denda Rp60 juta subsider delapan bulan kurungan.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB