Berita , D.I Yogyakarta

Wabah LSD Sapi di Bantul Merebak, Peternak di Pajangan Gunakan Metode Khusus untuk Pengobatan

profile picture Admin
Admin
Wabah LSD sapi di Bantul
Peternak di Pajangan Bantul, Buang Raharjo (64) tunjukkan sapi miliknya yang terkena LSD. (Foto: Wahyu Turi K)

HARIANE – Wabah LSD sapi di Bantul telah merebak dan menular pada ratusan sapi. Salah satu peternak di Pajangan pun memiliki metode yang unik untuk mengatasinya.

Peternak sapi di Bantul yang ternaknya terkena LSD (Lumpy Skin Disease) lebih memilih menggunakan obat dari bahan alami ketimbang disuntik.

Cara atasi LSD sapi dengan bahan alami ini diakui peternak sudah turun menurun, ampuh, dan tentunya memerlukan biaya jauh lebih murah. 

Wabah LSD Sapi di Bantul Tak Buat Peternak Khawatir 

Wabah LSD sapi di Bantul
Penampakan sapi yang terkena virus Lump Skin Disease atau LSD di Bantul. (Foto: Wahyu Turi K.)

Vaksinasi yang diperoleh dinas terkait dari pemerintah pusat dinilai masih tergolong minim untuk menangani kasus LSD sapi di Bantul. 

Salah satu peternak sapi di Bantul tepatnya di Dusun Mangir Lor, Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pajangan, Buang Raharjo (64) yang tergabung dalam kelompok ternak Ngudi Mulyo mengatakan bahwa sebagian besar sapi pada kelompok ternak tersebut terkena paparan LSD.

“Ada 36 sapi dan hampir semua kena LSD,” tuturnya pada Senin, 6 Maret 2023.

Dalam menangani virus LSD pada ternak sapi miliknya, Buang mengaku mempunyai metode khusus untuk mengobati penyakit tersebut.

Metode yang digunakan cukup sederhana, yakni menggunakan kunir dan daun sirih.

Ads Banner

BERITA TERKINI

KPU DIY Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan ...

KPU DIY Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan ...

Kamis, 25 April 2024 21:42 WIB
Penemuan Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Bekasi, Polisi : Utuh Tapi Ada ...

Penemuan Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Bekasi, Polisi : Utuh Tapi Ada ...

Kamis, 25 April 2024 21:41 WIB
Harga Beras Lampaui HET, Berikut Penjelasan Pengamat Ekonomi FEB UGM

Harga Beras Lampaui HET, Berikut Penjelasan Pengamat Ekonomi FEB UGM

Kamis, 25 April 2024 20:41 WIB
Dinkes Kota Yogya Temukan 70 Kasus Flu Singapura Tersebar Hampir di Semua Kemantren

Dinkes Kota Yogya Temukan 70 Kasus Flu Singapura Tersebar Hampir di Semua Kemantren

Kamis, 25 April 2024 20:03 WIB
Ramalan Zodiak Jumat 26 April 2024 Lengkap, Aries Lebih Termotivasi, Kesehatan Cancer Meningkat

Ramalan Zodiak Jumat 26 April 2024 Lengkap, Aries Lebih Termotivasi, Kesehatan Cancer Meningkat

Kamis, 25 April 2024 19:27 WIB
Butuh 2 Hari Pencari, Kakek Tenggelam di Sungai Serayu Banjarnegara Ditemukan Meninggal Dunia

Butuh 2 Hari Pencari, Kakek Tenggelam di Sungai Serayu Banjarnegara Ditemukan Meninggal Dunia

Kamis, 25 April 2024 19:23 WIB
Cegah Kampanye Berbentuk Bansos di Pilkada 2024, KPU DIY Akan Rancang Aturan Baru

Cegah Kampanye Berbentuk Bansos di Pilkada 2024, KPU DIY Akan Rancang Aturan Baru

Kamis, 25 April 2024 18:21 WIB
Siap-siap Bunyi Sirine Serentak, Peringati HKBN BPBD DIY Bakal Gelar Simulasi Bencana Diberbagai ...

Siap-siap Bunyi Sirine Serentak, Peringati HKBN BPBD DIY Bakal Gelar Simulasi Bencana Diberbagai ...

Kamis, 25 April 2024 17:29 WIB
Imbas TPA Piyungan Ditutup, BPBD DIY Mewaspadai Potensi Banjir Akibat Lonjakan Sampah

Imbas TPA Piyungan Ditutup, BPBD DIY Mewaspadai Potensi Banjir Akibat Lonjakan Sampah

Kamis, 25 April 2024 17:20 WIB
Dilirik Banyak Partai Besar Jadi Cabup Bantul, Begini Respon Tegas Soimah

Dilirik Banyak Partai Besar Jadi Cabup Bantul, Begini Respon Tegas Soimah

Kamis, 25 April 2024 17:14 WIB