Berita , D.I Yogyakarta

Wabah LSD Sapi di Bantul Merebak, Peternak di Pajangan Gunakan Metode Khusus untuk Pengobatan

profile picture Admin
Admin
Wabah LSD sapi di Bantul
Peternak di Pajangan Bantul, Buang Raharjo (64) tunjukkan sapi miliknya yang terkena LSD. (Foto: Wahyu Turi K)

Kedua bahan tersebut ditumbuk dan dibalurkan pada ternak sebagai cara atasi LSD sapi yang alami.

Buang mengaku, metode tersebut diperoleh dari orang tua jaman dahulu yang lebih mengandalkan bahan-bahan dasar dari alam.

Alasan dasar menerapkan obat-obatan dari tumbuhan karena biaya pengobatan sapi yang tekena penyakit tergolong mahal untuk sekali suntik.

Wabah LSD sapi di Bantul
Buang Raharjo lebih memilih menggunakan bahan alami untuk mengobati virus LSD pada sapi miliknya. (Foto: Wahyu Turi K.)

“Obat ini sudah dari jaman bapak ibu dulu. Kalau disuntik sekali Rp70 ribu, kalau sapinya parah kan nggak cuma sekali suntik, apalagi kalau peliharaannya banyak dan kena LSD semua,” katanya.

Lebih lanjut Buang mengatakan bahwa metode yang diterapkan itu cukup efektif mempercepat kesembuhan sapi dari LSD.

“Paling lama dua minggu, empat sapi saya kena semua, yang pertama kena dua minggu sudah sembuh total,” terang dia.

Peternak sapi di Bantul ini menambahkan, berbeda dengan wabah PMK, pada kasus ini ia tidak begitu khawatir terkait tingkat kematian ataupun nilai jual sapi.

Sebab, baginya penyakit ini hanyalah menyerang bagian luar tubuh sapi berupa nodul-nodul yang ditularkan melalui hewan perantara seperti lalat dan nyamuk.

“Tidak lebih bahaya dari PMK, karena cuma menyerang luarnya saja. Kalau masih mau makan dan minum tubuh bagian dalamnya sehat,” pungkasnya soal wabah LSD sapi di Bantul. **** (Kontributor: Wahyu Turi K.)

Ads Banner

BERITA TERKINI

Tabrak Truk, Seorang Pengendara Sepeda Motor Meninggal Dunia

Tabrak Truk, Seorang Pengendara Sepeda Motor Meninggal Dunia

Rabu, 04 Juni 2025
Jaga Ekosistem dan Populasi Penyu, Ratusan Tukik Lekang Dilepasliarkan di Pantai Wediombo

Jaga Ekosistem dan Populasi Penyu, Ratusan Tukik Lekang Dilepasliarkan di Pantai Wediombo

Rabu, 04 Juni 2025
Titiek Soeharto Serahkan Bantuan Alat dan Mesin ke 20 Kelompok Petani di Sleman

Titiek Soeharto Serahkan Bantuan Alat dan Mesin ke 20 Kelompok Petani di Sleman

Rabu, 04 Juni 2025
Simak! Ini Jadwal Layanan Uji KIR di Bantul Jelang Iduladha

Simak! Ini Jadwal Layanan Uji KIR di Bantul Jelang Iduladha

Rabu, 04 Juni 2025
DKPP Bantul Pastikan Hewan Kurban Bagi Masyarakat dalam Kondisi Sehat

DKPP Bantul Pastikan Hewan Kurban Bagi Masyarakat dalam Kondisi Sehat

Rabu, 04 Juni 2025
Catat! Ini Jadwal Melontar Jumrah Jemaah Haji Indonesia

Catat! Ini Jadwal Melontar Jumrah Jemaah Haji Indonesia

Rabu, 04 Juni 2025
DKP Bantul dan BKSDA Sudah Cek Lokasi Kemunculan Buaya di Sungai Progo, Ini ...

DKP Bantul dan BKSDA Sudah Cek Lokasi Kemunculan Buaya di Sungai Progo, Ini ...

Rabu, 04 Juni 2025
Banyak Penyu Bertelur di Pesisi Pantai Gunungkidul, Pemkab Gunungkidul Lakukan Kajian Kawasan Konservasi ...

Banyak Penyu Bertelur di Pesisi Pantai Gunungkidul, Pemkab Gunungkidul Lakukan Kajian Kawasan Konservasi ...

Rabu, 04 Juni 2025
Puncak Haji Sebentar Lagi, Jemaah Diberangkatkan ke Arafah Mulai Hari ini

Puncak Haji Sebentar Lagi, Jemaah Diberangkatkan ke Arafah Mulai Hari ini

Rabu, 04 Juni 2025
Kemenag Gunungkidul Mulai Petakan Pelaksanaan Salat Idul Idha 2025, Diperkirakan Diikuti 300 Ribu ...

Kemenag Gunungkidul Mulai Petakan Pelaksanaan Salat Idul Idha 2025, Diperkirakan Diikuti 300 Ribu ...

Rabu, 04 Juni 2025