Berita , D.I Yogyakarta
Wabah LSD Sapi di Bantul Merebak, Peternak di Pajangan Gunakan Metode Khusus untuk Pengobatan
HARIANE – Wabah LSD sapi di Bantul telah merebak dan menular pada ratusan sapi. Salah satu peternak di Pajangan pun memiliki metode yang unik untuk mengatasinya.
Peternak sapi di Bantul yang ternaknya terkena LSD (Lumpy Skin Disease) lebih memilih menggunakan obat dari bahan alami ketimbang disuntik.
Cara atasi LSD sapi dengan bahan alami ini diakui peternak sudah turun menurun, ampuh, dan tentunya memerlukan biaya jauh lebih murah.
Wabah LSD Sapi di Bantul Tak Buat Peternak Khawatir
Vaksinasi yang diperoleh dinas terkait dari pemerintah pusat dinilai masih tergolong minim untuk menangani kasus LSD sapi di Bantul.
Salah satu peternak sapi di Bantul tepatnya di Dusun Mangir Lor, Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pajangan, Buang Raharjo (64) yang tergabung dalam kelompok ternak Ngudi Mulyo mengatakan bahwa sebagian besar sapi pada kelompok ternak tersebut terkena paparan LSD.
“Ada 36 sapi dan hampir semua kena LSD,” tuturnya pada Senin, 6 Maret 2023.
Dalam menangani virus LSD pada ternak sapi miliknya, Buang mengaku mempunyai metode khusus untuk mengobati penyakit tersebut.
Metode yang digunakan cukup sederhana, yakni menggunakan kunir dan daun sirih.