Berita
Waspada! Modus Penipuan Baru Via WhatsApp, Pelaku Berpura-Pura Menjadi Customer Kirim List Order
HARIANE – Modus baru penipuan via WhatsApp kini menggunakan cara yang berbeda untuk mengelabui korbannya.
Modus penipuan kali ini menargetkan seller online shop dengan berpura-pura menjadi pelanggan.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar tidak menjadi korban penipuan ini lebih jauh.
Modus Penipuan Baru Via WhatsApp Menargetkan Seller Online Shop
Seiring perkembangan zaman, modus penipuan yang merugikan juga makin bervariasi. Mulai dari pura-pura mengirim undangan pernikahan, hingga menjadi kurir paket.
Modus penipuan baru via WhatsApp yang berbeda diungkap dalam postingan base Twitter @txtdarionlshop, yakni berpura-pura menjadi pembeli.
Artinya, penipu menargetkan seller online shop sebagai sasaran aksi penipuan yang dilancarkannya.
Awalnya, penipu mencoba memesan di luar e-commerce dan memaksa untuk meminta nomor penjual dengan alasan mau order banyak.
Ketika penipu telah mendapat nomor WA penjual, ia akan mengirimkan list orderan dalam bentuk file Pdf.
Namun, jika diperhatikan dengan baik ada yang mencurigakan dari file yang dikirim oleh penipu, di antaranya:
• Nama extension filenya .Pdf, sedangkan extension file biasanya menggunakan huruf kecil semua (.pdf)
• Logo pdf tidak berwarna merah seperti halnya logo pdf pada umumnya • Tidak ada preview file pdf. • List orderan 5 halaman tetapi size file mencapai 5 MbDiduga, file pdf yang dikirim tersebut sebenarnya file .apk tapi di-rename menjadi .Pdf untuk mengelabui target.