Berita

Waspada! Modus Penipuan Baru Via WhatsApp, Pelaku Berpura-Pura Menjadi Customer Kirim List Order

profile picture Eni Damayanti
Eni Damayanti
Modus Penipuan Baru Via WhatsApp
Modus penipuan baru via WhatsApp degan berpura-pura menjadi customer. (Foto: Twitter/txtdarionlshop)

HARIANE – Modus baru penipuan via WhatsApp kini menggunakan cara yang berbeda untuk mengelabui korbannya.

Modus penipuan kali ini menargetkan seller online shop dengan berpura-pura menjadi pelanggan.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar tidak menjadi korban penipuan ini lebih jauh.

Modus Penipuan Baru Via WhatsApp Menargetkan Seller Online Shop

Seiring perkembangan zaman, modus penipuan yang merugikan juga makin bervariasi. Mulai dari pura-pura mengirim undangan pernikahan, hingga menjadi kurir paket.

Modus penipuan baru via WhatsApp yang berbeda diungkap dalam postingan base Twitter @txtdarionlshop, yakni berpura-pura menjadi pembeli.

Artinya, penipu menargetkan seller online shop sebagai sasaran aksi penipuan yang dilancarkannya.

Awalnya, penipu mencoba memesan di luar e-commerce dan memaksa untuk meminta nomor penjual dengan alasan mau order banyak. 

Ketika penipu telah mendapat nomor WA penjual, ia akan mengirimkan list orderan dalam bentuk file Pdf.

Namun, jika diperhatikan dengan baik ada yang mencurigakan dari file yang dikirim oleh penipu, di antaranya:

•    Nama extension filenya .Pdf, sedangkan extension file biasanya menggunakan huruf kecil semua (.pdf)

•    Logo pdf tidak berwarna merah seperti halnya logo pdf pada umumnya
•    Tidak ada preview file pdf.
•    List orderan 5 halaman tetapi size file mencapai 5 Mb

Diduga, file pdf yang dikirim tersebut sebenarnya file .apk tapi di-rename menjadi .Pdf untuk mengelabui target.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Jumat, 21 Februari 2025 23:10 WIB
Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Jumat, 21 Februari 2025 22:23 WIB
Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Jumat, 21 Februari 2025 19:10 WIB
Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jumat, 21 Februari 2025 18:36 WIB
Suasana di Akmil Magelang Jawa Tengah Jelang Retreat Kepala Daerah

Suasana di Akmil Magelang Jawa Tengah Jelang Retreat Kepala Daerah

Jumat, 21 Februari 2025 15:18 WIB
Cawe-Cawe Megawati Berlanjut, dari Era Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

Cawe-Cawe Megawati Berlanjut, dari Era Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

Jumat, 21 Februari 2025 15:17 WIB
Tingkatkan Pelayanan, KAI Commuter Luncurkan Kartu Disabilitas di Yogyakarta

Tingkatkan Pelayanan, KAI Commuter Luncurkan Kartu Disabilitas di Yogyakarta

Jumat, 21 Februari 2025 14:33 WIB
Nasib Kepala Daerah dari PDIP yang Sudah Tiba di Jogja, Hasto Wardoyo: Kita ...

Nasib Kepala Daerah dari PDIP yang Sudah Tiba di Jogja, Hasto Wardoyo: Kita ...

Jumat, 21 Februari 2025 14:20 WIB
Tunda Ikuti Retreat di Magelang, Bupati Gunungkidul: Kami Tegak Lurus Ketum Megawati

Tunda Ikuti Retreat di Magelang, Bupati Gunungkidul: Kami Tegak Lurus Ketum Megawati

Jumat, 21 Februari 2025 14:17 WIB
Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Hasto Wardoyo Tunggu Klarifikasi

Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Hasto Wardoyo Tunggu Klarifikasi

Jumat, 21 Februari 2025 12:40 WIB