HARIANE - Setidaknya satu orang dilaporkan meninggal dunia akibat dari gempa bumi Taiwan hari ini Rabu, 3 April 2024 yang terjadi pada pukul 7.58 waktu setempat.
Gempa bumi yang tercatat Japanese Meteorological Agency (JMA) itu memiliki kekuatan magnitudo 7,5 terjadi di selatan kota Hualien, pantai timur Taiwan.
Selain satu warga yang meninggal, lebih dari 50 orang lainnya mengalami luka-luka, menurut laporan dari pemadam kebakaran Taiwan.
Dilansir dari Aljazeera, korban meninggal diduga akibat terlindas batu yang jatuh di pegunungan pedesaan Hualien saat gempa.
Pemadam kebakaran Taiwan juga menyebutkan masih terdapat sejumlah orang yang terjebak di bangunan-bangunan yang hancur meski belum diketahui jumlah pastinya.
Gempa Bumi Taiwan Sebabkan Kerusakan Bangunan
Sejumlah kerusakan pada bangunan-bangunan mulai dilaporkan. Beberapa bangunan bahkan terangkat dari tanah dengan sudut kemiringan hingga 70 derajat.
Bangunan yang rusak juga terjadi di kota New Taipei yang jaraknya sekitar 170 km dari Hualien. Hualien sendiri dikenal sebagai wilayah yang sering mengalami gempa.
Salah satu keterangan jurnalis setempat menyebutkan bahwa saat terjadi gempa, terdengar suara gemuruh yang semakin lama semakin kencang. Kemudian diikuti dengan bangunan yang terasa seperti digoyang seperti sedang naik kapal.
Gempa di Taiwan 3 April 2024 ini dirasakan berlangsung lebih lama dibandingkan gempa-gempa biasanya.
BMKG Taiwan mengeluarkan peringatan bahwa wilayah sekitar pusat gempa bisa merasakan gempa-gempa susulan dengan kekuatan magnitudo 6,5 hingga 7 dalam kurun waktu 3 hingga 4 hari ke depan.
Sejak gempa bumi Taiwan yang terjadi pada pagi hari ini tercatat sudah terdapat setidaknya 25 gempa susulan. Pusat gempa di Cina bahkan mencatat gempa susulan berkekuatan magnitudo 5 dalam kurun waktu satu jam pertama setelah gempa utama.