Artikel
10 Kuliner Legendaris di Pasar Gede Solo yang Murah dan Wajib Dicoba, Mulai Dari Jajanan Pasar Hingga Makanan Khasnya
Di kios Cakwe Hoo ada berbagai jenis makanan yang bisa bisa dipilih, diantaranya cakwe (janggelut), bolang-baling, dan gembukan. Jajanan ini bisa dibawa pulang oleh wisatawan sebagai oleh-oleh.
8. Nasi Liwet Bu Sri
Nasi Liwet Bu Sri berlokasi di pojokan bangunan pasar buah (sebrang pintu utama Pasar Gede Solo. Jam bukanya adalah 06.30-12.00 WIB. Nasi liwet Bu Sri merupakan kuliner legendari karena sudah ada sejak tahun 1978.
Dalam satu porsi nasi liwet terdapat nasi, sayur labu, suwiran ayam, tahu bumbu kuning, ampas santan, dan lauk tambahan sesuai keinginan pembeli.
Uniknya, penyajian nasi liwet ini menggunakan pincuk daun pisang, sehingga menambah cita rasa dari nasi liwet tersebut. Untuk harga satu porsi nasi liwet adalah Rp 10.000 ribu.
9. Brambang Asem
Brambang asem merupakan salah satu kuliner yang semakin sulit ditemukan di Kota Solo, namun bagi wisatawan yang ingin mencicipinya bisa datang ke Pasar Gede Solo,
Brambang asem sendiri merupakan sajian daun ubi yang dicampur dengan sambal asam jawa dengan rasa pedas manis. Adapula tambahan tempe gembus yang dimasak bacem menjadi pelengkap untuk menambah kenikmatan pada brambang asem.
Bagi yang suka kuliner dengan rasa pedas, asam, manis, wajib coba brambang asem. Harganya juga cukup murah yaitu Rp 5000 ribu per porsi.
10. Dawet Telasih Bu Dermi
Dawet telasih Bu Dermi ini berlokasi di dalam Pasar Gede di bagian pintu sebelah utara. Jam buka dari 08.00-15.00 WIB. Disarankan bagi wisatawan yang ingin mencoba dawet telasih Bu Dermi harap untuk datang di pagi atau siang hari, karena Dawet Telasih ini ramai pelanggan.
Dawet Telasih disajikan di dalam mangkok, yang terdiri dari es dawet ketan hitam, jenang sum—sum, biji telasih, gula cair, santan, dan es batu.