Gaya Hidup , Kuliner , Artikel
11 Kuliner Khas Tangerang Ini Wajib Dicoba, Bisa Menambah Kemeriahan Hari Raya Idul Fitri 1443 H
Anasya Adeliani
11 Kuliner Khas Tangerang Ini Wajib Dicoba, Bisa Menambah Kemeriahan Hari Raya Idul Fitri 1443 H
Bahan dasar yang digunakan untuk membuat salah satu kuliner ini yaitu daging bebek dan daging ayam.
Kemudian, daging ini akan dimasak dengan menggunakan daun pisang dan disiram dengan santan cair. Namun sebelumnya, santan cair tersebut diberi campuran bumbu. Lalu, garang asem dikukus hingga matang dan siap disajikan.
3. Sate Bebek
Kalau di daerah lain bebek diolah menjadi lauk atau hidangan berkuah, maka di Tangerang bebek diolah dengan sajian yang berbeda. Di sini, bebek disajikan sebagai menu sate yang menggugah selera.
Bagaimana tidak, sebab bebek yang terkenal dengan dagingnya yang sedikit alot disajikan dengan cara khusus. Sehingga rasanya lebih lezat dan dagingnya lebih empuk.
Sate bebek dibuat dengan beberapa proses. Yang pertama, daging bebek direndam terlebih dahulu sebelum melalui proses pembakaran. Setelah itu, daging bebek harus ditusuk menggunakan bambu khusus.
Jika sudah, daging bebek tusuk tersebut dibakar setengah matang. Kemudian, dimasukkan lagi ke bumbu yang dicampur dengan kecap dan dibakar hingga matang.
4. Sate Bandeng
Selain sate bebek ada juga kuliner khas yang tidak bisa ditemukan di daerah lainnya yaitu Sate Bandeng. Kuliner ini menjadi makanan populer yang selalu diburu para wisatawan karena cita rasa yang khas dan menggugah selera.
Bagaimana tidak, makanan yang masuk dalam daftar 11 kuliner khas Tangerang diolah dengan rempah rempah dan teknik memasak khusus.
Sebelum diolah menjadi sate, duri ikan bandeng dibuang terlebih dahulu. Kemudian, bandeng tersebut dhapit dengan menggunakan bilah kayu atau bambu.
Agar rempah rempahnya meresap, maka dimasukkan ke dalam kantung bandeng dengan bambu tersebut. Setelah itu, sate bandeng dipanggang sampai matang.