Berita , D.I Yogyakarta
15 Pelaku Klitih di Bumijo Jogja Diamankan, 9 Orang Masih Anak-anak
HARIANE - Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, pada konferensi pers Minggu, 26 Maret 2023 lalu mengatakan bahwa sebagian pelaku klitih di Bumijo Jogja merupakan anak di bawah umur.
Konferensi yang dilakukan pada pukul 18.30 ini bertujuan untuk memaparkan aksi klitih yang terjadi.
Aksi pengeroyokan yang terjadi di Jl. Tentara Rakyat Mataram, Bumijo, Jetis, Yogyakarta ini berawal saat rombongan korban hendak melakukan perang sarung di daerah Demak Ijo.
Setelah berkumpul pada Jumat, 24 Maret 2023 dari Nitikan, rombongan berkeliling hingga menemui rombongan lain di Jl. HOS Cokroaminoto.
Identitas Pelaku Klitih di Bumijo Jogja
Seperti diberitakan sebelumnya bahwa aksi klitih di Bumijo ini terjadi 30 menit setelah patroli polisi berakhir.
Peristiwa itu sempat membuat Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan kaget, sebab hingga jam patroli berakhir yakni pada pukul 05.00 WIB, jajarannya belum mendapati kasus kejahatan jalanan atau klitih.
“Saya prihatin dan menyesal. Kita jaga dari 20.00 WIB sampai 05.00 WIB masih nol kejadian, tetapi jam 05.30 WIB terjadi di wilayah itu,” ujarnya.
Atas peristiwa tersebut, pihaknya akan merubah skema patroli dari yang sebelumnya sejak pukul 20.00 - 05.30 WIB menjadi pukul 20.00 -07.00 WIB.
Selanjutnya dalam konferensi pers pengungkapan kasus tersebut Kapolda DIY mengungkapkan bahwa sembilan dari 15 pelaku klitih di Bumijo masih anak-anak. Mereka diamankan pada hari yang sama dengan kejadian.
Para pelaku tersebut adalah RK (18 tahun), DK (19 tahun), SD (19 tahun), FR (18 tahun), DIS (20 tahun), AND (18 tahun), BR (15 tahun), BS (16 tahun) AR (17 tahun), RC (17 tahun), RV (17 tahun), FQ (16 tahun), SF (16 tahun), ZD (15 tahun), RF (17 tahun).
Pada saat kejadian, korban berinisial NH (15) dilempari batu hingga jatuh dari motor dan langsung dianiaya oleh rombongan pelaku.