Berita , Gaya Hidup , Budaya

1st Tourism Working Group 2022 Pamerkan Deretan Produk Khas Daerah, Unik Banget!

profile picture Riza Marzuki
Riza Marzuki
1st Tourism Working Group 2022 Pamerkan Deretan Produk Khas Daerah, Unik Banget!
1st Tourism Working Group 2022 Pamerkan Deretan Produk Khas Daerah, Unik Banget!

2. Syal Songkek khas Manggarai

1st Tourism Working Group 2022
Syal Songkek Manggarai, Produk Khas NTT yang dipamerkan di acara 1st Tourism Working Group 2022 (Foto: Youtube/elpo)
Syal Songkek khas Manggarai terbuat dari kain tenun Songkek dan wajib dikenakan saat upacara penting di NTT seperti kenduri (penti), membuka ladang (randang), dan saat membuka musyawarah (Nempung).
Motif syal Songkek ini memiliki makna dan harapan dari orang Manggarai dalam hal kesejahteraan hidup, kesehatan, dan hubungan denganTuhan dan sesama manusia.

3. Berbagai Kuliner asal NTT yang Mengunggah Selera

1st Tourism Working Group 2022
Aneka Produk Kuliner Asal Indonesia yang dipamerkan pada Acara 1st Tourism Working Group 2022 (Foto: kemenparekraf.go.id)
Tak hanya menghadirkan pakaian tradiosional, acara 1st Tourism Working Group 2022 turut memamerkan beberapa kuliner khas NTT yang menggugah selera.
Baca Juga: 11 Kuliner Khas Tangerang Ini Wajib Dicoba, Bisa Menambah Kemeriahan Hari Raya Idul Fitri 1443 H
Kuliner khas tersebut terdiri atas beraneka minuman dan aneka makanan khas kaya rempah yang sayang untuk dilewatkan.
Minuman khas yang ditawarkan di acara ini adalah kopi Bajawa yang berasal dari daerah Ngada dan kopi Juria yang berasal dari daerah Manggarai Timur.
Sedangkan berbagai makanan yang ditawarkan adalah Kenari Kakao Kayu Manis yang merupakan makanan khas dari daerah Alor, Sambal Nanas merupakan sambal khas dari daerah Ende, Biji Kakao Manis yang berasal dari daerah Sikka, dan Keripik Kelapa Jahe Manis yang berasal dari daerah Nagakeo.
Tujuan dari diadakannya pameran berbagai kuliner ini adalah untuk memperkenalkan keunikan dan kekayaan khazanah budaya Indonesia kepada delegasi dari negara G20.
"Produk kuliner ini kami tampilkan pada 1st TWG 2022, diharapkan bisa dikenal oleh delegasi dari negara-negara G20 sebagai keunikan dan kekayaan budaya bangsa kita," ujar Frans Teguh selaku kepala Tourist Working Group.
Selain memamerkan produk khas daerah, acara 1st Tourism Working Group 2022 juga membahas 5 isu utama yaitu sumber daya manusia, inovasi ekonomi kreatif, pemberdayaan perempuan Indonesia, aksi terhadap iklim dan keanekaragaman hayati, serta kebijakan tata kelola dan investasi.****
 
 
 
Tags
Ads Banner

BERITA TERKINI

Seorang Lansia di Kulon Progo Jadi Korban Tabrak Lari

Seorang Lansia di Kulon Progo Jadi Korban Tabrak Lari

Jumat, 09 Mei 2025
Dua Kementerian Berkolaborasi Dukung Pengembangan Wisata Kulon Progo

Dua Kementerian Berkolaborasi Dukung Pengembangan Wisata Kulon Progo

Jumat, 09 Mei 2025
Pameran F&B Berskala Internasional akan Dihadirkan di Jogja, Ada Apa Saja?

Pameran F&B Berskala Internasional akan Dihadirkan di Jogja, Ada Apa Saja?

Jumat, 09 Mei 2025
Gunungkidul Dilanda Cuaca Buruk, Belasan Rumah Rusak

Gunungkidul Dilanda Cuaca Buruk, Belasan Rumah Rusak

Jumat, 09 Mei 2025
Ratusan Calon Jamaah Haji Kulon Progo Berpamitan

Ratusan Calon Jamaah Haji Kulon Progo Berpamitan

Jumat, 09 Mei 2025
Disdikpora DIY Temukan Titik Terang, Penyebar Soal ASPD Matematika Tak Berasal dari SMPN ...

Disdikpora DIY Temukan Titik Terang, Penyebar Soal ASPD Matematika Tak Berasal dari SMPN ...

Jumat, 09 Mei 2025
Jumat Bersih di Gunungkidul, Bupati Endah Temukan Sampah Rumah Tangga Dibuang di Tempat ...

Jumat Bersih di Gunungkidul, Bupati Endah Temukan Sampah Rumah Tangga Dibuang di Tempat ...

Jumat, 09 Mei 2025
Polda DIY Naikkan Status Mafia Tanah di Bantul ke Tahap Penyidikan

Polda DIY Naikkan Status Mafia Tanah di Bantul ke Tahap Penyidikan

Jumat, 09 Mei 2025
Antisipasi Penyebaran Penyakit Hewan, Surat Keterangan Kesehatan Hewan Jadi Syarat Jual Beli Ternak ...

Antisipasi Penyebaran Penyakit Hewan, Surat Keterangan Kesehatan Hewan Jadi Syarat Jual Beli Ternak ...

Jumat, 09 Mei 2025
Dinilai Lebih Menguntungkan, Petani Gunungkidul Mulai Banyak yang Tanam Bawang Merah

Dinilai Lebih Menguntungkan, Petani Gunungkidul Mulai Banyak yang Tanam Bawang Merah

Jumat, 09 Mei 2025