Berita , Nasional
25 Persen Simpatisan PDIP Dukung Prabowo-Gibran, Bagaimana Perolehan Suara Banteng di Pemilu 2024?
HARIANE - Berdasar data yang diungkap Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia, tingkat dukungan simpatisan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ke pasangan Prabowo-Gibran di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mencapai 25,3%.
Tingkat dukungan ini meningkat dibanding hasil survei Indokator sebelumnya di periode 27 Oktober- 1 November 2023 yang menunjukkan dukungan simpatisan PDIP ke Prabowo-Gibran di angka 21,4%.
Hasil survei terakhir dari Indikator (23 November-1 Desember 2023) yang diumumkan pada Sabtu 9 Desember siang menunjukkan pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka unggul dengan tingkat elektabilitas 45,8%. Sementara Ganjar-Mahfud MD 25,6% dan pasangan AMIN 22,8%.
Jika dibandingkan dengan hasil survei sebelumnya, hanya pasangan Prabowo-Gibran yang terus menunjukkan peningkatan elektabilitas. Dari 39,7% menjadi 45,8%.
Sementara elektabilitas AMIN turun dari 24,4 persen menjadi 22,8 persen. Hal serupa terjadi pada pasangan GAMA, dari 30 persen di bulan sebelumnya, turun menjadi 25,6 persen.

Salah satu hal yang cukup menarik dari data ini adalah terus bertambahnyha simpatisan PDIP yang justru mendukung pasangan Capres-Cawapres dari partai atau koalisi partai lain.
Hasil rilis data Indikator sebelumnya menunjukkan jika 71,8% simpatisan PDIP masih setia dengan keputusan partai untuk mendukung GAMA di Pilpres 2024. Sementara 27% simpatisan PDIP membelot dan memilih pasangan capres-cawapres lain.
Sebanyak 21,4% memilih mendukung Prabowo-Gibran dan 5,6% memilih Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar. Sementara, 1,2% sisanya belum menentukan pilihan.
Namun, tren berpindahnya arah dukungan simpatisan PDIP ternyata berlanjut. Saat ini, tingkat dukungan ke Prabowo-Gibran mencapai 25,3%, sementara yang tetap setia pada GAMA hanya 66,5%.
"Pemilih PDIP yang memilih Ganjar turun, sebelumnya 80 persen. Dugaan saya kena efek Gibran," ujar Direktur Eksekutif IPI, Burhanuddin Muhtadi, dalam jumpa pers via online, Minggu, 12 November 2023.