Berita , Nasional
25 Persen Simpatisan PDIP Dukung Prabowo-Gibran, Bagaimana Perolehan Suara Banteng di Pemilu 2024?
Pada 1999 menjadi peserta Pemilu untuk pertama kalinya. PDIP yang saat itu dianggap sebagai partai yang paling merepresentasikan semangat reformasi kalangan nasionalis, berhasil meraih 35,62 juta suara (33,75%) dari 105,55 juta suara sah nasional.
Dengan capaian tersebut, partai banteng moncong putih tersebut berhasil menempatkan 153 wakilnya di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia.
Namun perolehan suara itu anjlok di pemilu 2004. PDIP yang saat itu mengusung Megawati Sukarnoputri sebagai Calon Presiden, hanya dapat mengumpulkan 21,03 juta (18,53%) suara sah nasional sebanyak 113, 4 juta suara sah nasional dan mengantarkan 109 wakilnya di DPR RI.
Sementara di Pilpres 2004, Megawati Soekarnoputri yang berpasangan dengan Hasyim Muzadi hanya memperoleh 31.569.104 suara atau 26,61% di putaran pertama.
Sementara di putaran kedua, pasangan ini hanya memperoleh 44.990.704 (39,38%) suara. Kalah telak dari pesaingnya, Susilo Bambang Yudhoyono - Jusuf Kalla yang memperoleh 69.266.350 (60,62%).
Pada pemilu 2009, perolehan suara PDIP kembali turun. Megawati yang kembali mencalonkan diri sebagai presiden dengan menggandeng Prabowo Subianto sebagai wakil, terbukti tak mampu mendongkrak perolehan suara partai.
Pada masa tersebut, suara PDIP hanya 14,58 juta (14,01%) dari 104,05 juta total suara sah nasional. Di DPR RI, jumlah kursi mereka hanya 94, kalah dari Partai Demokrat dengan 148 kursi dan Partai Golkar 106 kursi.
Efek Jokowi dalam Perolehan Suara PDIP di Pemilu 2014 dan 2019
Pencalonan Joko Widodo sebagai kandidat presiden di Pilpres 2014 yang saat itu sedang populer sejak Pilkada DKI 2012, membawa angin baru bagi PDIP.
Paralel dengan popularitas Jokowi, pada pemilu 2014, suara PDIP mengalami kenaikan menjadi 23,67 juta suara (18,96%) dari total 124,88 juta suara sah nasional. PDIP pun akhirnya bisa merebut 109 kursi di DPR RI.
Efek Jokowi kembali terulang di pemilu 2019, PDIP berhasil meraih 27,05 juta suara (19,33%) dari total 139,77 juta suara sah nasional.
PDIP akhirnya kembali menjadi partai dengan suara terbesar dengan merebut 128 kursi di DPR RI. Jumlah persentase ini menjadi capaian tertinggi PDIP sejak pemilu 2004.