Pendidikan , Harianesia , Artikel , Pilihan Editor

Inilah 3 Fakta Asli di Balik Konflik India dan Pakistan, Benarkah Terjadi Karena Perbedaan Agama Saja?

profile picture Fadila Nur
Fadila Nur
Inilah 3 Fakta Asli di Balik Konflik India dan Pakistan, Benarkah Terjadi Karena Perbedaan Agama Saja?
Inilah 3 Fakta Asli di Balik Konflik India dan Pakistan, Benarkah Terjadi Karena Perbedaan Agama Saja?
Raja Jalaluddin juga beranggapan bahwa suatu agama harusnya tidak boleh mendiskriminasi agama lain. Berkat masa kepemimpinannya yang membawa kedamaian, maka diberikanlah julukan Universal Peace.
Pada tahun 1600-an Masehi, Inggris datang ke wilayah India dan membangun koloni di India. Ketika melihat masyarakat India yang beragam, Inggris memanfaatkan celah intoleransi sebagai taktik untuk menguasai wilayah India dan membuahkan keberhasilan.
Pada tahun 1858, Inggris berhasil merebut kekuasaan dari Kerajaan Mughal. Selama berada di bawah penjajahan Inggris, masyarakat yang awalnya saling toleransi berubah menjadi intoleransi sehingga membuat semua agama bermusuhan khususnya agama Islam dan Hindu.
Pada akhir perang dunia 2, Inggris sebagai penjajah ingin melepaskan India dari genggamannya. Bayang-bayang kemerdekaan India ini kembali memunculkan konflik baru di antara dua agama. Kelompok nasionalis Hindu India ingin membentuk negara nasionalis India. Sedangkan kelompok nasionalis Islam ingin membentuk negara komunitas muslim.
Untuk menyelesaikan masalah ini, akhirnya kedua kelompok nasionalis setuju untuk dibentuknya dua negara. Kelompok nasionalis Hindu mendeklarasikan negaranya dengan nama India, sedangkan kelompok nasionalis Islam mendekrasikan negaranya dengan nama Pakistan.

2. Muncul Akibat Kelompok Ekstrimis di Kedua Negara

Sebenarnya, perdana menteri di dua negara sangat menjunjung toleransi. Namun konflik baru datang dari kelompok ekstrimis di kedua negara yang tidak menyukai satu sama lain.
Akibat kelompok ekstrimis ini pecahlah Perang pertama antara India dan Pakistan pada tahun 1947. Perang ini dinamai Perang Kashmir I karena diawali oleh perebutan wilayah Kashmir oleh India dan Pakistan.
Perang di Wilayah Kashmir tercatat terjadi sebanyak tiga kali. Perang Kashmir II juga disebabkan oleh perebutan wilayah Kashmir oleh kedua negara. Pada Perang Kashmir yang terjadi pada tahun 1965 ini, Pakistan melakukan usaha untuk merebut Kashmir kembali dalam Operasi Giblatar.
Baca Juga: Rasisme masih ada, India Tolak Warga Muslim Hingga Larangan Menggunakan Hijab di Lingkungan Sekolah
Di dalam operasi ini, Pakistan berusaha untuk menyusup dan menduduki wilayah Kashmir. Namun, India berhasil menumpas gerakan ini.Akhirnya konflik ini berakhir pada tahun yang sama dengan genjatan senjata.

3. Bangladesh Meminta Bantuan Pada India

Konflik India dan Pakistan
Potret Konflik India dan Pakistan yang Terkait dengan Bangladesh pada Tahun 1971 (Foto: Twitter/TheDayNHistory)
Ads Banner

BERITA TERKINI

VNL 2025: Jepang Tundukkan Turki dalam 5 Set, Trio Ishikawa-Wada-Yoshino Bersinar di Perempat ...

VNL 2025: Jepang Tundukkan Turki dalam 5 Set, Trio Ishikawa-Wada-Yoshino Bersinar di Perempat ...

Jumat, 25 Juli 2025
Pembangunan Jalan Brigjen Sudiarto Kota Semarang, Diberlakukan Pengalihan hingga Desember 2025

Pembangunan Jalan Brigjen Sudiarto Kota Semarang, Diberlakukan Pengalihan hingga Desember 2025

Kamis, 24 Juli 2025
Lebih Dari Setengah Masyarakat Indonesia Belum Memiliki Kekebalan Hepatitis B, Kemenkes: Ini Tugas ...

Lebih Dari Setengah Masyarakat Indonesia Belum Memiliki Kekebalan Hepatitis B, Kemenkes: Ini Tugas ...

Kamis, 24 Juli 2025
Kecelakaan Maut di Cianjur Malam ini, Pemotor Tewas Usai Terpental 3 Kali

Kecelakaan Maut di Cianjur Malam ini, Pemotor Tewas Usai Terpental 3 Kali

Kamis, 24 Juli 2025
‎Dua Warga Kota Jogja Kena OTT Buang Sampah Sembarangan di Bantul, Pelaku Bakal ...

‎Dua Warga Kota Jogja Kena OTT Buang Sampah Sembarangan di Bantul, Pelaku Bakal ...

Kamis, 24 Juli 2025
PSIM Belum Dapat Kepastian Berkandang di Stadion Maguwoharjo, Begini Tanggapan Sri Sultan

PSIM Belum Dapat Kepastian Berkandang di Stadion Maguwoharjo, Begini Tanggapan Sri Sultan

Kamis, 24 Juli 2025
Kraton Yogyakarta Sewakan Lahan Sultan Ground untuk Proyek Tol, Nilainya Rp.12 Ribu Per ...

Kraton Yogyakarta Sewakan Lahan Sultan Ground untuk Proyek Tol, Nilainya Rp.12 Ribu Per ...

Kamis, 24 Juli 2025
Ramah Lingkungan, Javafon Konsisten Gunakan Sumber Lokal

Ramah Lingkungan, Javafon Konsisten Gunakan Sumber Lokal

Kamis, 24 Juli 2025
Jamasan Tombak Kyai Wijaya Mukti Jadi Simbol Merawat Budaya

Jamasan Tombak Kyai Wijaya Mukti Jadi Simbol Merawat Budaya

Kamis, 24 Juli 2025
Bulan Sura, Gunungkidul Gelar Jamasan Pusaka Milik Daerah dan Pegawai

Bulan Sura, Gunungkidul Gelar Jamasan Pusaka Milik Daerah dan Pegawai

Kamis, 24 Juli 2025