Berita , D.I Yogyakarta

3 Hewan Ternak Mati dan Pemiliknya Dirawat Di RS Karena Antraks, Dinas Peternakan Sebut Karena Konsumsi Kambing Yang Sudah Mati

profile picture erfanto
erfanto
kasus antraks gunungkidul
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul Wibawanti.

HARIANE - Warga Padukuhan Kayoman Kalurahan Serut Kapanewon Gedangsari, Gunungkidul berinisial S harus dirawat di RSUD Prambanan dengan diagnosa suspect antraks.

S dirawat di RSUD Prambanan sejak hari Rabu (6/3/2024) usai mengkonsumsi daging hewan ternak yang mati. 

Sehari setelah S masuk rumah sakit, 3 hewan ternak miliknya masing-masing seekor sapi dan dua ekor kambing juga mati mendadak. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Gunungkidul menduga 3 hewan ternak tersebut terpapar antraks. 

Kepala DPKH Kabupaten Gunungkidul, Wibawanti menduga tiga hewan ternak milik S yang mati tersebut terpapar antraks dilihat dari kematiannya yang mendadak. Namun untuk memastikannya, pihaknya mengirim sampel darah ataupun tanah tempat ternak tersebut.

"Kami kirim sampel BBVet. Dan hasilnya masih menunggu," terang dia di kantornya, Jumat (8/3/2024).

Pihaknya mendapat informasi adanya suspect antraks di Gedangsari Kamis (7/3/2024) siang menjelang sore yang menyebutkan ada satu warga Kayoman dirawat di RSUD Prambanan diduga karena antraks. Informasi Dinkes Gunungkidul tersebut didapat dari Dinkes Sleman.

Pihaknya langsung terjun ke lapangan pada, Kamis sore untuk melakukan surveilans awal. Dan dari informasi yang didapat di lapangan menyebutkan, tanggal 24 Februari 2024 lalu, warga yang diduga terpapar antraks, S tersebut memang menyembelih kambing yang telah mati milik W, warga Gayamharjo Sleman.

"S menyembelih kambing tersebut di rumah W. Kambingnya dibawa pulang dalam keadaan sudah disembelih," tutur dia.

Sesampai di rumah, S mengajak tetangganya untuk menguliti kambing tersebut dan daging mereka konsumsi bersama-sama. Kemudian S baru merasakan gejala mengarah ke antraks pada (6/3/2024). S kemudian dirawat di RSUD Prambanan dengan kasus dugaan antraks.

Selang sehari pasca S dilarikan ke RSUD Prambanan, sapi milik S mati pada (7/3/2024) dinihari dan disembelih oleh keluarga S. Namun sapi tersebut belum sempat dikonsumsi. Kemudian pagi harinya, 1 dari 4 ekor kambing milik S ikutan mati.

“Niatnya ingin menyelamatkan hewan lain kemudian 3 ekor kambing milik S sempat dibawa ke rumah M warga Gayamharjo Sleman. Saat di sana 1 ekor kambing mati. Kemudian sama M, 2 kambing yang masih hidup itu dibawa kembali ke rumah S di  Gedangsari untuk disuntik,” terang Wibawanti.

Pihaknya telah melakukan desinfektan pemberian formalin di di lokasi untuk mengantisipasi penyebaran antraks di Padukuhan Kayoman. Dua kambing yang masih hidup juga telah disuntik vitamin dan obat lainnya. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Sabtu, 02 Agustus 2025
Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Sabtu, 02 Agustus 2025
Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Sabtu, 02 Agustus 2025
Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Sabtu, 02 Agustus 2025
Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Sabtu, 02 Agustus 2025
Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Sabtu, 02 Agustus 2025
Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Sabtu, 02 Agustus 2025
Talkshow Dari Toko Buku ke Komunitas FSY 2025, Upaya Merawat Literasi Lewat Komunitas ...

Talkshow Dari Toko Buku ke Komunitas FSY 2025, Upaya Merawat Literasi Lewat Komunitas ...

Sabtu, 02 Agustus 2025