Salah satu contohnya, masyarakat generasi tua kerap memiliki pemikiran bahwa konsultasi atau berobat ke psikolog merupakan sesuatu yang tabu sehingga sering dihindari.
“Ketika mereka datang ke psikolog takut dikira gila, padahal mereka hanya butuh support system,” jelasnya.
Selain itu, permasalahan pada generasi tua yaitu tidak memiliki seseorang yang bisa jadi pendengar keluh kesahnya.
“Misal anaknya sibuk sendiri-sendiri, mau cerita ke pasangan belum tentu memahami dan bisa sharing,” ucapnya.
Sedangkan permasalahan yang terjadi pada generasi muda yaitu kurangnya ketahanan mental untuk menghadapi suatu masalah.
“Anak muda saat ini terbiasa hidup lebih mudah, jadi ketika mereka menghadapi suatu masalah akan cepat putus asa,” ujarnya.
Kelompok usia muda inilah yang disebut sebagai generasi strawberry, yaitu mereka yang memiliki pemikiran kreatif namun mudah rapuh ketika menghadapi permasalahan.****