Berita , Nasional , D.I Yogyakarta

4 Juta Pemudik Diprediksi Masuk ke Kabupaten Sleman, Polresta Sleman Lakukan Langkah Antisipasi

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Kabupaten sleman
Jumpa pers Pemkab Sleman bersama sejumlah stakeholder terkait kesiapan libur Idul Fitri 1445 H. (Foto: Wahyu Turi K)

HARIANE - Pada momen libur dan cuti bersama perayaan Idul Fitri 1445 H, diperkirakan ada 11,7 juta pemudik masuk ke DIY di mana data tersebut merujuk pada libur Nataru 2024.

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa menyebut, dari 11,7 juta pemudik tersebut, diperkirakan ada empat juta pemudik masuk ke wilayahnya.

Terkait hal itu, pemerintah dan stakeholder terkait melakukan langkah antisipasi untuk mengurai kemacetan yang dimungkinkan dapat terjadi pada momen tersebut.

“Dari pemudik 11,7 juta itu, kebanyakan moda transportasi yang digunakan masih kereta api sekitar 20,3 persen. Kemudian bus 19,4 persen, mobil pribadi 18,3 persen, dan sepeda motor 16,7 persen,” papar Danang, Rabu, Maret 2024.

Dengan kemungkinan terjadi kepadatan lalu lintas, Danang berharap Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman dan Polresta Sleman dapat mempersiapkan pengaturan jalan yang dilalui, baik itu sistem pengalihan maupun penguraian kemacetan lalu lintas.

Menyambung imbauan dari Wakil Bupati Sleman, Wakasatlantas Polresta Sleman AKP Arfita Dewi menyampaikan bahwa kepadatan lalu lintas terberat di Kabupaten Sleman yaitu di Prambanan karena daerah tersebut menjadi pintu masuk utama ke DIY.

Untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik dan arus balik, Polresta Sleman mempersiapkan jalur utama Prambanan-Tempel yang meliputi Prambanan, simpang tiga Maguwo, simpang empat UPN, Condongcatur, Kentungan, Monjali, Jombor, Denggung sampai Tempel.

“Jalur alternatif yang disiapkan dari Tempel menuju Solo yaitu Tempel menuju simpang empat Turi, simpang tiga Pulowatu, simpang tiga Pakem, Ngemplak menuju Proliman, hingga Solo,” jelas Fita.

Untuk jalur utama kedua yakni Prambanan-Purworejo meliputi Prambanan, simpang empat Maguwo, simpang empat Ringroad, Jombor, Demak Ijo, Pelem Gurih, kemudian Jalan Wates.

“Yang menuju Wates akan diarahkan Tempel ke arah barat, menuju Minggir, Gedongan, Moyudan, Klangon, dan Jalan Wates,” urainya.

Sedangkan jalur ketiga yakni Prambanan-Kota Yogyakarta meliputi Prambanan menuju Jalan Solo, simpang tiga Maguwo, simpang tiga Jambi, simpang tiga UIN sampai batas Kota Yogyakarta.

Fita mengatakan akan melakukan pengalihan arus jika terjadi kepadatan kendaraan dengan mengarahkan pengemudi ke jalur alternatif.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Berapa Kuota Haji 2026? Begini Kata Dirjen PHU Kemenag

Berapa Kuota Haji 2026? Begini Kata Dirjen PHU Kemenag

Sabtu, 21 Juni 2025
Pameran Seni di Jogja, Langgeng Art Space - Ace House Collective Tampilkan Ratusan ...

Pameran Seni di Jogja, Langgeng Art Space - Ace House Collective Tampilkan Ratusan ...

Sabtu, 21 Juni 2025
Nota Diplomatik Dubes Arab Saudi Tersebar, Begini Tanggapan Kemenag

Nota Diplomatik Dubes Arab Saudi Tersebar, Begini Tanggapan Kemenag

Sabtu, 21 Juni 2025
Jadwal Terbang Jemaah Haji Pulang 22 Juni 2025, Ada 19 Kloter

Jadwal Terbang Jemaah Haji Pulang 22 Juni 2025, Ada 19 Kloter

Sabtu, 21 Juni 2025
4 Jabatan Lurah di Gunungkidul Kosong, Proses PAW Masih Tunggu Aturan Pusat

4 Jabatan Lurah di Gunungkidul Kosong, Proses PAW Masih Tunggu Aturan Pusat

Sabtu, 21 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Naik Tipis

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Naik Tipis

Sabtu, 21 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Turun Tipis, Cek Sebelum ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Turun Tipis, Cek Sebelum ...

Sabtu, 21 Juni 2025
Polda Metro Hentikan Penyelidikan, Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun Pertimbangkan Lapor ...

Polda Metro Hentikan Penyelidikan, Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun Pertimbangkan Lapor ...

Sabtu, 21 Juni 2025
Komitmen Terapkan Komunikasi Strategis, KAI Bandara Raih Penghargaan IDEAS 2025

Komitmen Terapkan Komunikasi Strategis, KAI Bandara Raih Penghargaan IDEAS 2025

Jumat, 20 Juni 2025
Mendag Pastikan Perang Timur Tengah Tak Berdampak untuk Ekspor Indonesia

Mendag Pastikan Perang Timur Tengah Tak Berdampak untuk Ekspor Indonesia

Jumat, 20 Juni 2025