Berita , Kesehatan , Artikel , Pilihan Editor

5 Bahaya Bakteri Salmonella yang Jadi Penyebab Cokelat Kinder Ditarik dari Peredaran Beberapa Negara dan Cara Mencegah Infeksinya

profile picture Melania Citra Pertiwi
Melania Citra Pertiwi
5 Bahaya Bakteri Salmonella yang Jadi Penyebab Cokelat Kinder Ditarik dari Peredaran Beberapa Negara dan Cara Mencegah Infeksinya
5 Bahaya Bakteri Salmonella yang Jadi Penyebab Cokelat Kinder Ditarik dari Peredaran Beberapa Negara dan Cara Mencegah Infeksinya
HARIANE - Bahaya bakteri Salmonella akhir-akhir ini banyak dibicarakan karena perusahaan cokelat Ferrero yang menarik produknya di beberapa negara Eropa karena diduga terkontaminasi bakteri Salmonella.
Bahaya bakteri Salmonella wajib diketahui karena bakteri ini dapat menyebabkan berbagai gejala penyakit yang berbahaya bagi tubuh. Dilansir dari website Eyewitness News, jenis bakteri ini dapat menyebabkan gejala seperti demam, diare, dan kram perut.
Bahaya bakteri Salmonella ini salah satunya dapat penyebab keracunan makanan serta dapat memicu penyakit bawaan. Bakteri Salmonella biasanya ditemukan di dalam bahan makanan yang mentah.

Mengenal Bakteri Salmonella

Dilansir kanal Youtube SB30 Health, Salmonella merupakan bakteri gram negatif yang berbentuk seperti batang. Bakteri ini dapat menginfeksi tubuh manusia, terutama menyerang bagian saluran pencernaan.
BACA JUGA : 7 Mitos Kesehatan Seksual Tentang Penularan Penyakit Kelamin Hingga Penggunaan Kondom

Penularan Bakteri Salmonella

Bakteri Salmonella dapat menular dari makanan yang dikonsumsi seperti daging dan telur. Makanan yang kurang maksimal pengolahannya seperti daging mentah atau daging matang juga dapat ditumbuhi bakteri Salmonella.

Bahaya Bakteri Salmonella

1. Penyebab Penyakit Demam Tifoid

Demam tifoid berbeda dengan tipes karena kedua penyakit ini disebabkan oleh bakteri atau kuman yang berbeda.
Demam tifoid disebabkan oleh bakteri Salmonella sedangkan penyakit tipes disebabkan oleh bakteri Rickettsia serta penularannya juga berbeda.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB