Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

HARIANE - Jogja Police Watch (JPW) mendesak Polresta Yogyakarta untuk mengusut tuntas atas kasus meninggalnya mahasiswi Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta, Ulfiyah Fadhilah Abdul.

Dari keterangan polisi, korban mengalami kecelakaan di jalan Kusumanegara, Kota Yogyakarta karena menghindari orang yang mengayunkan senjata tajam atau sajam berupa parang pada akhir pekan lalu. 

Kadiv Humas JPW, Baharuddin Kamba mengatakan JPW mendesak pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku pembawa sajam ini. Karena jika tidak diusut kasus ini dengan menangkap pelaku pembawa sajam, maka kejahatan jalanan atau klitih di Yogyakarta semakin merajalela karena tak tersentuh oleh hukum. 

"Seharusnya polisi tidak perlu takut terhadap pelaku pembawa sajam ini, darimanapun asalnya karena penegakan hukum atas kasus ini tidak mengenal latar belakang atau asal-usul pelaku," ujarnya pada Jum'at, 26 Juli 2024.

Baharuddin mengatakan peristiwa kecelakaan lalu lintas yang menimpa mahasiswi Unisa Yogyakarta tersebut, diduga disebabkan karena menghindari pelaku yang membawa sajam itu. 

"Seharusnya sangat mudah dan tidak perlu waktu lama bagi kepolisian untuk menangkap pelaku yang membawa senjata tajam karena di Lokasi tersebut cukup banyak CCTV baik punya pemerintah kota Yogyakarta maupun masyarakat sekitar," ujarnya. 

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Jogja, AKP Sujarwo mengatakan bahwa kasus ini masih ditangani oleh Penyidik Satreskrim Polresta Jogja, termasuk adanya dugaan kriminalitas atau kekerasan jalanan yang menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

"Atas laporan ini, kepolisian kemudian mendalami penyebab kecelakaan. Saat ini polisi masih mengumpulkan keterangan sejumlah saksi dan rekaman kamera CCTV," ujarnya pada Kamis, 25 Juli 2024.****