Berita , D.I Yogyakarta
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan Suroto
HARIANE – Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pariwisata kembali akan menggelar kegiatan Kotabaru Ceria pada Sabtu, 27 Juli 2024 di beberapa tempat publik di Jalan Suroto pukul 16:00-22:00.
Kotabaru Ceria ini akan menampilkan berbagai kegiatan mulai dari penampilan seni sampai panggung musik. Kali ini terdapat taman ria, workshop, bazar ria, talk show, penampilan seni, panggung musik dan marching band.
Kegiatan digelar di halaman Kantor Dinas Pariwisata dan taman pedestrian di sepanjang Jalan Suroto Yogyakarta. Kotabaru Ceria menjadi ruang ekspresi dan apresiasi bagi insan kreatif di Kota Yogyakarta.
Kabid Industri Pariwisata Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Cesaria Eka Yulianti Sri Hastuti mengatakan Pemkot Yogyakarta melalui Dinas Pariwisata berkomitmen untuk mengangkat semua potensi wisata yang dimiliki Kota Yogyakarta.
Kotabaru Ceria diharapkan bisa menjadi destinasi wisata alternatif di Yogyakarta sehingga bisa memecah keramaian wisatawan di Malioboro, Tugu dan Kraton (Gumaton).
"Kami mencoba mengangkat semua potensi yang dimiliki kawasan-kawasan penyangga Gumaton. Yang paling dekat Gumaton adalah Kotabaru. Kotabaru Ceria ini sudah keempat kalinya, digelar tiap bulan mulai April. Bulan ini temanya adalah ‘Rona-Rona Ceria’,” ujarnya di Balai Kota Yogyakarta pada Jumat, 26 Juli 2024.
Kemudian, pihaknya menyatakan kegiatan Kotabaru Ceria tidak akan menutup lalu lintas di Jalan Suroto. Kegiatan akan memanfaatkan tempat publik di Jalan Suroto seperti taman pedestrian untuk menampilkan berbagai macam aktivitas kesenian yang bisa menarik perhatian wisatawan seperti pagelaran musik seperti event sebelumnya kegiatan Kotabaru ini menghasilkan peningkatan pengunjung.
Selain itu, Kotabaru Ceria juga akan ada kegiatan peduli sampah bersama-sama. Kegiatan itu berupa memungut dan memilah sampah di Jalan Suroto dan sekitarnya sebagai bentuk kampanye dan edukasi kepada masyarakat bahwa sampah harus diselesaikan mulai dari hulu.****