Berita , D.I Yogyakarta

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

profile picture Pandu S
Pandu S
Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual Jalani Visum
Keluarga Korban Dugaan Pelecehan Seksuan di Gunungkidul Saat Melapor Ke Polres Gunungkidul. (Foto: Hariane/Pandu)

HARIANE - Setelah resmi melapor ke Polres Gunungkidul, empat anak-anak yang menjadi korban dugaan pelecehan yang dilakukan oleh seorang oknum guru ngaji berinisial S (30), di Kapanewon Saptosari, Gunungkidul kemudian menjalani pemeriksaan visum. 

Anggota Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Diyah Puspitarini menjelaskan, pihaknya telah bertemu dengan empat korban beserta keluarga di Polres Gunungkidul, pada Jum'at, 26 Juli 2024. Selain itu, pihaknya juga bertemu dengan Kapolres Gunungkidul.

Dalam pertemuan dengan Kapolres Gunungkidul, Diyah menyampaikan sejumlah tuntutan yang ditujukan kepada terduga pelaku pelecehan seksual, terhadap 10 anak yang merupakan murid terduga pelaku. 

“Satu (dugaan) pelanggaran Undang-Undang Perlindungan Anak, yang kedua Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS). Sekalipun itu anak-anak tetap harus ditegakkan juga,” kata Diyah saat ditemui di UPT PPA Gunungkidul di Wonosari, Jumat, 26 Juli 2024. 

Diyah mengatakan, saat ini seluruh korban sudah dalam pendampingan psikolog. Selain itu, Diyah menkelaskan, mental korban saat ini sudah semakin membaik. Sehingga, pada saat dilakukan visum oleh pihak Kepolisian, korban tidak tertekan, bahkan sempat bermain saat berada di Mapolres Gunungkidul.

“(korban) Sudah didampingi psikolog ya. Tadi sudah visum juga,” jelas Diyah.

Lebih lanjut, Diyah juga menjelaskan alasan pihak keluarga korban tidak segera melaporkan kasus tersebut. Hal ini karena terduga pelaku masih memiliki hubungan keluarga dengan salah satu korban. Selain itu, pihak korban juga menganggap S sebagai tokoh masyarakat. 

“Sempat saya tanyakan, ya mungkin nggak enak karena masih ada hubungan kekeluargaan. Mungkin sebagai tokoh, sebagai guru ngaji,” paparnya.

Dengan adanya laporan resmi dari pihak korban ini, Diyah berharap kepada Polres Gunungkidul untuk bersikap sigap dan cepat dalam menangani kasus tersebut.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Ahmad Mirza membenarkan bahwa empat korban yang melapor sudah divisum. Keempat korban tersebut menjalani visum et repertum di RSUD Wonosari hari ini, Jumat (26/7/2024).

“Iya tadi sudah divisum,” ungkap Mirza saat dihubungi melalui telepon.

Mirza menjelaskan, hasil pemeriksaan visum tersebut diperkirakan akan keluar setidaknya dalam kurun waktu satu pekan. Setelah hasil visum keluar, pihaknya kemudian akan menaikkan kasus tersebut ke status penyidikan. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Kakek Pencuri Uang dan Perhiasan Tetangga di Sedayu Bantul Ternyata Residivis Kasus Asusila

Kakek Pencuri Uang dan Perhiasan Tetangga di Sedayu Bantul Ternyata Residivis Kasus Asusila

Senin, 21 April 2025
Meninggal Dunia di Usia ke-88 Tahun, Haedar Nashir Kenang Sosok Paus Fransiskus

Meninggal Dunia di Usia ke-88 Tahun, Haedar Nashir Kenang Sosok Paus Fransiskus

Senin, 21 April 2025
Peringati Hari Kartini, Bupati Gunungkidul: Perempuan Tidak Boleh Takut Bersaing

Peringati Hari Kartini, Bupati Gunungkidul: Perempuan Tidak Boleh Takut Bersaing

Senin, 21 April 2025
Tren Coffee Shop Menjamur, Pemkab Sleman Dorong Produktivitas Kopi Merapi

Tren Coffee Shop Menjamur, Pemkab Sleman Dorong Produktivitas Kopi Merapi

Senin, 21 April 2025
Muncul Nama Kaliurang Pada Minuman Beralkohol, Pemkab Sleman Mensomasi Perusahaan

Muncul Nama Kaliurang Pada Minuman Beralkohol, Pemkab Sleman Mensomasi Perusahaan

Senin, 21 April 2025
Pengakuan Pelaku Penyerangan di Pom Jalan Parangtritis Bantul, Sempat Adu Tantang dengan Korban

Pengakuan Pelaku Penyerangan di Pom Jalan Parangtritis Bantul, Sempat Adu Tantang dengan Korban

Senin, 21 April 2025
Damkar Pekalongan Dapat Laporan Kebakaran Palsu, Pelapor Bisa Kena Pidana

Damkar Pekalongan Dapat Laporan Kebakaran Palsu, Pelapor Bisa Kena Pidana

Senin, 21 April 2025
Pemalakan di Toko Sembako Banjaran Bandung, Pembeli Diancam Pakai Sajam

Pemalakan di Toko Sembako Banjaran Bandung, Pembeli Diancam Pakai Sajam

Senin, 21 April 2025
Kakek di Bantul Nekat Curi Uang hingga Emas Perhiasan Milik Tetangganya, Alasannya Bikin ...

Kakek di Bantul Nekat Curi Uang hingga Emas Perhiasan Milik Tetangganya, Alasannya Bikin ...

Senin, 21 April 2025
Kecelakaan di Comal Baru Pemalang, Tronton Sasak Pemotor dan Terperosok ke Parit

Kecelakaan di Comal Baru Pemalang, Tronton Sasak Pemotor dan Terperosok ke Parit

Senin, 21 April 2025