Berita , D.I Yogyakarta

5 Bocah SMP Jadi Korban Penganiayaan di Sleman, Dipukuli Pakai Alat Kelamin Sapi

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
5 Bocah SMP Jadi Korban Penganiayaan di Sleman, Dipukuli Pakai Alat Kelamin Sapi
Bocah SMP jadi korban penganiayaan di Sleman oleh seorang pemuda karena permasalahan futsal. (Ilustrasi: Freepik/rawpixel.com)

HARIANE - Seorang pemuda harus berhadapan dengan hukum lantaran melakukan penganiayaan di Sleman.

Setidaknya lima bocah usia SMP menjadi korban dari perbuatan kekerasan anak di Sleman oleh pelaku yang berinisial HS (20) warga Berbah, Sleman, Yogyakarta. 

Adapun korbannya yaitu inisial MFR (15), BR (15), MD (14), BA (14), dan RN (14). Tiga di antaranya merupakan pelajar SMPN 1 Berbah, sedangkan dua orang lain pelajar SMP Muhammadiyah Piyungan.

Korban dianiayan oleh pelaku lantaran perselisihan yang terjadi saat bermain futsal. 

Kronologi Penganiayaan di Sleman yang Menimpa Anak SMP

Kapolsek Berbah Kompol Parliska Febriananto membeberkan bahwa HS yang merupakan alumni SMPN 1 Piyungan telah diamankan karena melakukan penganiayaan terhadap anak di bawah umur. 

Peristiwa yang terjadi di Dusun Jomblang, Sendangtirto, Kapanewon Berbah pada Jumat, 8 September 2023 itu berawal saat HS meminta korban agar datang ke rumah tersangka dengan beralasan untuk klarifikasi.

Kebetulan antara HS dan kelima korban memang saling mengenal. HS kemudian menyuruh korban berbaris menjadi dua baris depan dan belakang. Setelah itu, HS mulai memukuli para korban dengan ikat pinggang di bagian punggung para korban.

HS melanjutkan penganiayaan itu dengan menginjak di bagian dada, ditambah menganiaya dengan cara memukul menggunakan double-stick dan alat kelamin sapi yang sudah dikeringkan.

Parliska mengatakan, alasan para korban dianiaya oleh HS disebabkan permasalahan saat bermain futsal.

“Korban dianiaya karena belum membayar denda yang dilanggar saat bermain futsal sebesar Rp 500 ribu serta permasalahan pembuatan kaos yang belum selesai,” terang dia, Senin, 11 September 2023.

Usai kejadian, pada Sabtu, 9 September 2023 sekitar pukul 03.00 WIB dini hari kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat adanya dugaan tindak pidana melakukan kekerasan terhadap anak.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Hadapi Musim Kemarau, BPBD Gunungkidul Siapkan Ribuan Tangki Air Bersih

Hadapi Musim Kemarau, BPBD Gunungkidul Siapkan Ribuan Tangki Air Bersih

Jumat, 18 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Jumat, 18 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Jumat, 18 April 2025
Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Jumat, 18 April 2025
Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Jumat, 18 April 2025
Tahap Pelunasan Biaya Haji Reguler 2025 Diperpanjang Meski Kuota Full, Kenapa?

Tahap Pelunasan Biaya Haji Reguler 2025 Diperpanjang Meski Kuota Full, Kenapa?

Kamis, 17 April 2025
Polisi Temukan Tenda Kemah di Sekitar Pantai, Diduga Milik Jenazah Di Pantai Midodaren

Polisi Temukan Tenda Kemah di Sekitar Pantai, Diduga Milik Jenazah Di Pantai Midodaren

Kamis, 17 April 2025
Gunungkidul Mulai Petakan Potensi Pembentukan Koperasi Merah Putih

Gunungkidul Mulai Petakan Potensi Pembentukan Koperasi Merah Putih

Kamis, 17 April 2025
Puluhan Warga Gandekan Bantul Kembali Geruduk Kantor Kalurahan, Minta Dukuh Segera Turun Jabatan

Puluhan Warga Gandekan Bantul Kembali Geruduk Kantor Kalurahan, Minta Dukuh Segera Turun Jabatan

Kamis, 17 April 2025
Aniaya Anak Tiri Hingga Harus Operasi, Seorang Ibu Diamankan Polresta Sleman

Aniaya Anak Tiri Hingga Harus Operasi, Seorang Ibu Diamankan Polresta Sleman

Kamis, 17 April 2025