5 Ciri People Pleaser yang Sulit menolak Permintaan Orang Lain, Hindari Sebelum Menjadi Kebiasaan

Seorang people pleasure akan mengesampingkan diri sendiri untuk memenuhi kebutuhan orang lain karena ketakutan akan penolakan, rasa tidak aman, dan kebutuhan untuk disukai. 

Jika dia berhenti menyenangkan orang lain, ia merasa akan ditinggalkan, diabaikan, tidak dicintai, dan mengecewakan. 

2. Harga diri rendah

People pleaser akan melihat diri sendiri berdasarkan kontribusinya kepada orang lain. Dengan demikian, ia akan menurunkan harga dirinya sendiri agar bisa diakui oleh orang lain.

Bisa diibaratkan, dirinya seperti sebuah “keset” karena mereka membiarkan orang lain berjalan di atasnya.

3. Mengikuti arus yang dibuat orang lain

Selalu melakukan sesuatu untuk menyenangkan orang lain memungkinkan seseorang menjadi palsu terhadap perbuatannya.

Ia merasa bahwa kebutuhannya tidak penting karena kurangnya kesadaran tentang apa yang diinginkan. Ia merasa tidak memiliki tujuan jika tidak dapat membantu orang lain.

4. Mengatakan maaf meski tidak diperlukan

Tanda people pleaser berikutnya adalah selalu mengucap maaf. Sebab baginya, meminta maaf secara berlebihan akan membuat perasaan jauh lebih baik, meski sebenarnya hal itu bukanlah kejujuran. 

Pengakuan bersalah atas kejahatan yang tidak dilakukan dapat membuat permintaan orang lain menjadi keterlaluan. Tak hanya itu, tindakan yang buruk menjadi tampak masuk akal dan dibenarkan.